Kep. Riau, tvOnenews.com - Hanya karena lupa mengunci pintu kandang anjing peliharaan, seorang asisten rumah tangga (ART) di Batam, Kepulauan Riau, mengalami penganiayaan brutal oleh majikannya sendiri.
Tak hanya dipukuli hingga babak belur, korban bernama Intan ini juga dipaksa untuk memakan kotoran hewan sebagai bentuk hukuman tidak manusiawi dari pelaku.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kepulauan Riau, Senin, menetapkan R, warga perumahan Bukit Golf Residence, Kota Batam, sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Intan (22 tahun) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut.
Kasus ini bermula dari laporan polisi yang diterima Satreskrim Polresta Barelang pada Minggu (22/6/2025), terkait video viral penganiayaan seorang ART yang penuh luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.
Penyidik langsung melakukan penyidikan secara intensif, memeriksa lima saksi, serta memeriksa para terduga dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, dua orang jadi tersangka.
Penganiayaan bermula ketika korban Intan lupa menutup kandang anjing peliharaan majikannya, sehingga kedua anjing peliharaan itu berkelahi dan salah satunya terluka.
Atas kejadian itu, majikan geram dan melakukan pemukulan terhadap Intan.
Hasil penyidikan mengungkapkan, majikan itu tidak sekali-dua kali memukul Intan, tetapi sejak Intan bekerja mulai Juni 2024. (awy)