Merinding! Tinggalkan 2020 Menatap 2021, Begini Harapan Presiden Jokowi | tvOne

Kamis, 31 Desember 2020 - 22:25 WIB

Jakarta – Tahun 2020 telah ditinggalkan, kini Indonesia menatap tahun 2021. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapan-harapannya untuk negeri, melalui sambutan yang disiarkan di kanal YouTube Sekretarian Presiden, Kamis, 31 Desember 2020.

Jokowi menyebut tahun 2020 sebagai tahun terberat dalam sejarah dunia karena ujian yang tak mudah ketika pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi serta melanda 215 negara di dunia.

“Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. Kita semua mencatat 2020 sebagai ujian yang amat berat,” kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan tahun baru 2021, Kamis.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 sepanjang tahun ini mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian yang melanda ratusan negara.

Bahkan kasus positif Covid-19 dunia menurutnya sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian 1,8 juta jiwa.

“Banyak orang kehilangan pekerjaan. Banyak orang yang kehilangan nafkah yang membuat 2020 merupakan tahun terberat dalam sejarah dunia,” kata Presiden.

Ia menambahkan, bangsa Indonesia juga tak luput dari cobaan dan ujian yang berat itu.

“Tapi kita harus bersyukur alhamdulillah kita mampu menghadapi dengan ketegaran, kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan,” katanya.

Presiden mengatakan bahwa masyarakat di tanah air mulai dapat terbiasa beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah bisa dibatasi sekaligus agar permasalahan ekonomi bisa diselesaikan satu demi satu.

Presiden juga optimistis bahwa Indonesia akan bangkit dan melahirkan banyak inovasi pada 2021.

Jokowi mengatakan perekonomian telah pulih secara bertahap dan akan berlanjut di 2021.

Investasi baru juga terus masuk Indonesia dan akan menggerakkan sektor industri serta kegiatan ekonomi lainnya. Masuknya aliran investasi dan laju pemulihan ekonomi itu akan meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat.

"Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik," ujarnya.

Namun, menurutnya bukan berarti permasalahan sudah selesai. Satu syarat terpenting untuk menuntaskan masalah pandemi ini dengan menghentikan penularan Covid-19.

Jika pandemi Covid-19 dapat dihentikan, kata dia, proses pemulihan di berbagai aspek akan terus berjalan.

“Memang sesuatu yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19,” ujar dia.

Salah satu kerja keras pemerintah itu, ujar Presiden Jokowi, vaksinasi yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2021 untuk mencapai kekebalan komunal di Indonesia atau herd immunity.

“Sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan,” ujar Presiden.

Kepala Negara meminta masyarakat tetap berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Semua orang, semua orang harus disiplin, taatilah protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama Presiden mengucapkan selamat tahun baru.

“Selamat tahun baru 2021 semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,” kata Presiden.

Berikut adalah pidato lengkap Presiden RI Joko Widodo dalam rangka menyambut Tahun Baru 2021,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semuanya,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,
Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan krisis perekonomian dunia yang melanda 215 negara. Total kasus positif Covid-19 dunia sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian 1,8 juta orang. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia.

Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini, ujian yang amat berat ini. Tapi kita harus bersyukur, alhamdulillah, kita mampu menghadapinya dengan ketegaran. Kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan. Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu.

Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita, Indonesia, mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat tahun 2020 ini, investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan, sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik.

Tapi bukan berarti persoalan sudah selesai. Ada satu syarat, ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Kita harus mampu menghentikan wabah  ini dengan segera.Memang sesuatu yang tidak mudah.

Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19. Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal) sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan.

Terakhir, saya minta semua warga negara masih terus harus disiplin dalam mengatasi penyebaran kasus Covid-19 ini. Semua orang, semua orang harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan; pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021. Bersama-sama, insyaallah kita mampu mengatasi ujian berat ini. Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua.

Selamat Tahun Baru 2021, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semuanya.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Om Santi Santi Santi Om. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral