Tersangkut di Saluran Air, Tim SAR Temukan Jasad Bocah yang Terseret Banjir | tvOne

Minggu, 24 Januari 2021 - 18:15 WIB

Manado, Sulawesi Utara - Pencarian hari ketiga terhadap Timothy Bitty, bocah delapan tahun asal Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara membuahkan hasil.

Korban yang hilang terseret banjir di saluran drainase ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (24/1/2021) pagi. Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado Jendry S Paendong mengatakan, operasi SAR korban menemukan korban di area dekat air terjun, yang masih masuk wilayah Kawangkoan, MInahasa Utara.

Setelah pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan menemukan jasad bocah. yang terseret arus banjir di Minahasa Utara. Bocah malang itu ditemukan 1 Km dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan tersangkut kayu di dekat saluran air Jalan Tol Manado-Bitung di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara. Lokasi penemuan korban 1 km dari lokasi kejadian.
Tim Basarnas pun segera mengevakuasi jasad bocah tersebut dengan melalui tebing dan jalan yang terjal dan licin. “Kegiatan operasi saat ini pada hari ketiga ini telah membuahkan hasil dengan ditemukannya seorang anak yang hanyut,” ungkap Kaslops Basarnas Manado Jendry Paendong.

Paendong mengatakan bahwa operasi pencarian di hari ketiga ini memang menemukan sejumlah kendala, mengingat jalur air tempat korban hanyut berada di kawasan hutan, sehingga tim harus ekstra berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.

Diketahui, anak tersebut bernama Timothy Bity. Timothy ditemukan dalam kondisi meninggal didekat air terjun. Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kalawat, Minahasa Utara untuk dimakamkan. Kesedihan keluarga pun tak terbendung saat menerima jasad korban.

Pihak keluarga sendiri mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Manado yang telah berhasil menemukan korban walaupun dalam kondisi meninggal dunia. Paman korban yang mewakili keluarga, mengaku berterima kasih karena masih bisa menemukan jenazah keponakannya itu.

Sebelumnya korban dinyatakan hilang oleh keluarga pada hari Jumat (22/1) sore lalu pukul korban bersama teman-temannya main di sungai dan terseret banjir. Ketika ia sedang bermain dengana teman-temannya, kondisi cuaca dalam keadaan hujan deras, (adh)

 

Lihat juga: Awas! Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bahas Fenomena Bencana di Indonesia

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
03:09
04:29
01:56
01:27
00:49
Viral