GEGER! Napi Pesta Narkoba di Lapas Sulut Amarah Netizen

Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga binaan di balik penjara pesta narkoba, viral di media sosial. Rekaman yang disebut terjadi di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat itu menyulut amarah netizen.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat enam orang di dalam sebuah kamar tahanan tengah menggelar pesta sabu. Rekaman diyakini diabadikan oleh seorang warga binaan yang juga menghuni sel tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan Salemba, Yohanis Varianto menampik hal tersebut. Menurutnya, berdasarkan bentuk kamar tahanan, tak sesuai dengan bangunan di Rutan Salemba. Serta orang-orang yang ada di dalam video, kata Yohanis, bukan merupakan warga binaan di rutan asuhannya.

“Terkait video viral yang beredar selama ini, saat ini kami bersama jajaran sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung apa yang terjadi. Jadi memang kami berusaha semaksimal mungkin membenahi apa yang ada. Dan dari semua yang ada, struktur bangunan segala macam kejadian tersebut tidak ada di Rutan Salemba. Saat ini kami masih baru ingin membenahi apa yang ada di dalam,” kata Yohanis Varianto.

Pria yang akrab disapa Varit ini berjanji akan mempelajari kasus yang ramai diperbincangkan di jagat maya ini.

“Ya sementara kami mempelajari itu, semoga tidak ada di dalam. Kalau untuk warga binaan tidak ada di sini. Jadi makanya kami masih mempelajari semua yang ada, karena di sini kan bukan cuma 100 orang. Sekitar—isinya sekarang 2.900 (orang). Jadi pada prinsipnya kami akan berusaha seluruh petugas untuk turun ke lapangan untuk mengecek apakah benar atau tidak,” tambahnya.

Varit mengaku rutin menggelar razia untuk mencegah warga binaan menyimpan barang-barang terlarang termasuk telepon genggam, apalagi narkotika.

“Dengan melakukan razia, saya selama kurang lebih satu bulan kami sudah melakukan beberapa kali razia, sudah lima kali dalam satu bulan, dan itu akan kami tingkatkan terus pelaksanaan razia dan barang-barang yang terlarang akan kami laporkan,” ujar Yohanis.

Ia berharap dengan semakin gencarnya razia maka citra warga binaan dan juga Rutan Kelas I Jakarta dapat dipandang baik oleh masyarakat dan tidak ada pengucilan pada saat warga binaan sudah keluar dari rumah tahanan.

Mantan Kepala Seksi Pembinaan Napi dan Anak Didik di Lapas Nusakambangan ini mengatakan bahwa ia dan jajarannya siap perang melawan dan memberantas narkoba. Menurutnya, bila ada petugas atau warga binaan yang melakukan tindakan terlarang, maka ia akan memberi tindakan tegas. (act)

Lihat juga: BNN BERHASIL RINGKUS SINDIKAT NARKOBA INTERNASIONAL