Kecelakaan Maut! Mobil Tabrak 7 Motor di Bantul, Pengemudi Masih Berusia 13 Tahun | tvOne

Jumat, 29 Januari 2021 - 18:09 WIB

Bantul, DI Yogyakarta – Kecelakaan maut terjadi di Simpang Empat, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebuah mobil yang dikemudikan remaja berusia 13 tahun, menabrak deretan sepeda motor di perempatan lalu lintas. Akibat tabrakan tersebut, satu orang meninggal dunia serta sejumlah korban lainnya mengalami luka.

Unit Laka Lantas Polres Bantul menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di perempatan Blok O, Banguntapan, Bantul, pada Jumat pagi, 29 Januari 2021, untuk mengetahui penyebab laka maut yang terjadi pada Rabu malam (27/1) itu.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil yang dikendarai EHS (13) melaku dari arah Klaten menuju Srandakan, Bantul.

Ayah pelaku mengatakan, mengizinkan putranya yang masih belum cukup usia itu untuk mengemudikan kendaraannya karena dia dalam keadaan kurang sehat.

Namun nahas, di perempatan Blok O, mobil yang sedang melaju kencang itu menabrak deretan sepeda motor yang berhenti menunggu lampu lalu lintas.

 “Itu memang jalan—cuaca baru hujan—diduga pengemudi dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di perempatan Blok O, hilang konsentrasi sehingga mengakibatkan menabrak kendaraan yang sedang antre di perempatan yang saat itu lampu sedang menyala merah,” ujar Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Amin Ruwinto.

Satu korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua orang lainnya kini menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

“Betul bahwa anak ini mengendarai mobil dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Namun pada saat di traffic light dia hilang konsentrasi sehingga menabrak deretan sepeda motor—ada delapan—di situ yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang masih dalam perawatan,” ungkap Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di program Kabar Petang, Jumat.

Menurut Wachyu, berdasarkan olah TKP, mobil diduga melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Dalam kendaraan tersebut dia bersama ayahnya, yang menyatakan bahwa EHS sudah terbiasa mengemudi.

“Keterangan dari orang tuanya si anak ini sudah sering mengendarai,” kata Wachyu.

Saat ini mobil serta sejumlah motor  yang tertabrak telah berada di Posko Laka Lantas Ketandan Banguntapan, Bantul.  Sementara EHS akan menjalani proses hukum dengan mekanisme peradilan anak, sehingga polisi tidak menahannya. (act)

Lihat juga: BIKIN NGILU! DETIK-DETIK SEORANG BOCAH TERLINDAS MOBIL

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral