Abu Janda Klarifikasi Cuitannya, Menampik Sebut Islam Arogan

Senin, 1 Februari 2021 - 17:38 WIB

Jakarta - Permadi Arya alias Abu Janda berurusan dengan hukum karena cuitannya yang menyebut “islam arogan”. Tulisan tersebut dinilai mengandung unsur sara. Setelah kasus ini menjadi ramai, ia kemudian membuat video klarifikasi dalam yang ditayangkan dalam akun Youtube Abu Janda Aktivis dan akun twitternya @permadiaktivis1 pada 30 Januari 2021.

Abu Janda diketahui mengunggah klarifikasi perihal unggahan cuitannya “islam arogan” di media sosial. Ia mengaku sebagai bagian Nahdlatul Ulama (NU) dan tulisan “Islam Arogan” bukan generalisasi dari islam secara keseluruhan namun paham-paham yang berasal dari Jazirah Arab.

“Saya bikin video ini buat kyai-kyai, buat gus-gus, buat ustadz-ustadz dan semua warga NU yang saya cintai. Nama saya Permadi Arya alias Abu Janda saya warga NU kultural juga kader organisasi Bandung NU,” sebutnya pada awal video klasifikasinya.

Lebih lanjut Ia memohon izin untuk mengklarifikasi perihal cuitannya di media sosial. “Izinkan saya kyai, gus, ustadz untuk menjelaskan kesalahpahaman tulisan saya di twitter. Pertama-tama komentar saya diviralkan dipotong tanpa konteks seolah-olah pernyataan mandiri padahal itu adalah cuitan jawaban saya ke Ustadz Tengku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA yang mengatakan minoritas di Indonesia itu arogan ke mayoritas.

“Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan


Jadi karena itulah keluar kata arogan di tulisan saya karena saya menjawab tweet Ustadz Tengku Zulkarnain yang mengatakan minoritas disini adalah arogan ke mayoritas. 

Komentar tersebut saya berbicara sebagai orang muslim dalam konteks kritik perihal masalah internal islam saat ini. “Makanya disitu saya tulis islam sebagai agama pendatang dari Arab. Jadi yang saya maksud adalah islam transnasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan perihal maksud cuitannya. “Jadi bukan islam nusantara seperti NU dan Muhammadiyah yang saya maksud adalah islam pendatang dari Arab yakni islam transnasional atau Salafi Wahabi,” ucapnya.

Abu Janda menegaskan kembali perihal maksud cuitannya yang bukan mengeneralisasi  islam. 

“Segitu saja video singkat dari saya ini untuk bisa menjelaskan, mohon maaf jika ada kesalahpahaman, maklum jempol menulis saat debat panas jadi keluarnya suka tidak sinkron. Sekali lagi saya mengucapkan matursuwun, kyia, gus, ustadz mohon arahannya terus,” katanya diakhir video singkat klarifikasinya. (adh)

 

Lihat juga: Abu Janda Diperiksa Polisi Untuk Dua Kasus

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral