Jenazah Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat | tvOne

Selasa, 30 Maret 2021 - 12:37 WIB

Maros, Sulawesi Selatan – Dua jenazah pasangan suami istri terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dimakamkan satu liang lahat di pemakaman umum di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebelumnya polisi membutuhkan cukup waktu untuk mengindetifikasi kedua jenazah dengan mencocokan sidik jari dan data ante mortem.

Dengan dikawal petugas, jenazah pasangan suami istri terduga pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar tiba di pemakaman umum di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dua jenazah terduga pelaku bom bunuh diri akhirnya dimakamkan setelah polisi melakukan identifikasi mengumpulkan bagian tubuh pelaku yang berada di lokasi ledakan terjadi. Kemudian secara resmi polisi menyerahkan kepada keluarga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.

“Jenazahnya dari Rumah Sakit Bhayangkara langsung dibawa kesini (untuk dimakamkan). Ini, informasi dari pak lurah merupakan kampong orang tuanya. Tidak tinggal disini,” kata Kabag Ops Polres Maros, Kompol Muhamad Jazardi.

Kedua jenazah pasutri ini dimasukkan kedalam liang lahat yang sama di kampung halaman pelaku di Kelurahan Pallantikang.

Proses pemakaman sempat diwarnai tangis keluarga yang hadir. Mereka tidak menyangka terduga pelaku bom bunuh diri adalah jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

“Semenjak meninggal orang tuanya pada tahun 2000. Dia pergi ke Makassar bersama mama nya, semenjak itu tidak pernah lagi komunikasi dengan beliau, itu sepengetahuan saya,” kata Ketua RW 03, Kelurahan Pallantikang, Muzakkar.

Sebelumnya polisi membutuhkan cukup waktu untuk melakukan identifikasi kedua jenazah dengan pencocokan sidik jari dan data ante mortem.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan, dua pelaku bom bunuh diri di gerbang masuk gereja Katedral Makassar, adalah pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan. Pelaku laki-laki berinisial L dan perempuan berinisial YSF, berprofesi sebagai pekerja swasta

Mereka berdua dinikahkan oleh Rizaldi yang pada bulan Januari 2021, berhasil ditangkap. Rizaldi merupakan bagian dari kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina pada 2018. (ito)

(Lihat Juga: Kepala BNPT sebut pelaku bom dari kalangan milenial)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral