9 Anggota jadi Korban Baku Tembak, TNI-Polri Pukul Mundur KKB | tvOne

Rabu, 28 April 2021 - 12:32 WIB

Kabupaten Puncak, Papua - Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, penyerbuan TNI-Polri ke markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, telah menewaskan 9 orang dari pihak KKB. Setelah penyerbuan tersebut, lanjutnya, anggota KKB lari kocar kacir dan mundur sejauh 1,6 Kilometer. Dia menegaskan TNI-Polri akan terus mengejar dan menangkap anggota KKB. 

Operasi pemberantasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus berlangsung di Kabupaten Puncak, Papua. Pada hari Senin (26/4/2021) TNI-Polri membuat KKB kocar-kacir setelah melakukan penyerbuan yang menyebabkan 9 orang anggota KKB menjadi korban. Namun, penyerbuan tersebut menyebabkan jatuhnya korban di pihak TNI-Polri. Terdapat satu orang gugur dan dua orang terluka di pihak TNI-Polri. 

“Berawal dari pengejaran kita dari kelompok yang membuat mereka di Beoga lari,” kata tim satgas Nemangkawi, Kombes Pol. M. Iqbal Al-Qudusy.

Selanjutnya, TNI-Polri langsung melaksanakan penyerbuan ke markas tersebut sehingga terjadi baku tembak dan mengakibatkan 9 orang anggota KKB tewas. Sedangkan di pihak TNI-Polri ada 3 orang yang menjadi korban tembakan.

“Diperkirakan mereka lari kocar-kacir dan mereka mundur sekitar 1,6 kilometer,” ujarnya. 

Korban yang terluka saat ini menjalani perawatan di RSUD Timika, Papua sedangkan korban gugur akan dibawa ke rumah keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Pasca baku tembak, TNI-Polri terus melakukan pengejaran kepada para anggota KKB di Timika, Papua. 

Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memastikan aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mendalangi serangkaian aksi teror penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai. Siapapun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," ujar Irjen Anang usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha di Aula Markas Komando Satuan Pelopor Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Rabu.

Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4) pagi.

Markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen yang sudah lama menjadi incaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO kepolisian. Dankor Brimob menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum sehingga siapapun yang melakukan pelanggaran hukum akan berhadapan dengan hukum itu sendiri.

Dalam kaitan dengan upaya penegakan hukum itu dan juga mewujudkan bahwa negara hadir di Tanah Papua, katanya, maka saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah menebarkan teror, ancaman, pembunuhan dan berbagai tindak kekerasan lainnya di Tanah Papua.

Sementara itu, situasi di wilayah Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, kini berangsur-angsur kembali pulih seperti sebelumnya. Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengatakan personel Humas dan Binmas Noken Ops Nemangkawi ikut memantau aktivitas warga yang mulai ramai mendatangi Pasar Ilaga.

Rencananya, warga setempat akan menggelar ritual adat bakar batu di Ilaga setelah aparat gabungan TNI-Polri berhasil menguasAi situasi kamtibmas di sekitaran Kota Ilaga yang selama ini terus diganggu dengan keberadaan KKB. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral