Angka Kematian Covid Melonjak, Pengrajin Peti Mati Buat 250 Peti Per Hari

Selasa, 29 Juni 2021 - 13:31 WIB

Tangerang, Banten- Naiknya angka kematian akibat lonjakan kasus COVID-19 membuat permintaan peti jenazah khusus COVID-19 terus meningkat hingga lebih dari 100 persen. 

Sejak empat hari terakhir, pengrajin peti mati harus menyiapkan hingga 250 peti mati khusus COVID-19 per harinya.

Peti-peti tersebut dikirim ke rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta yang tersebar di wilayah Jabodetabek hingga wilayah Jawa Barat.

PT Furnisia Perkasa Furniture Manufacture yang terletak di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang Banten menyiapkan hingga 250 peti jenazah khusus COVID-19 setiap harinya.

Pesanan yang diterima oleh PT Furnisia Perkasa Furniture Manufacture datang dari rumah sakit rujukan COVID-19 baik milik pemerintah maupun swasta.

Peningkatan permintaan pesanan yang meningkat hingga lebih dari 100 persen ini mengharuskan perusahaan menambah karyawan dan jam kerja operasional untuk memenuhi target pesanan.

Menurut Frans, pengelola PT Furnisia Perkasa Furniture Manufacture menyebutkan bahwa pemesanan peti khusus COVID-19 sempat menurun pada Februari 2021, namun sejak empat hari terakhir, permintaan peti jenazah COVID-19 meningkat kembali hingga 100 persen.

“Satu hari kami produksi ini ada dua tim kurang lebih saat ini kami produksi antara 200-250 peti per hari. Lonjakan pemesanan terjadi pada saat November 2020 sampai kurang lebih di Februari 2021 sudah mulai menurun dan sekarang naik lagi,” tutur Frans.

Menurut Frans, tim pengrajin yang mengerjakan produksi saat ini ada dua tim dengan jam operasional hingga pukul 23.00 WIB setiap harinya.

Frans menambahkan pihaknya saat ini benar-benar sangat kewalahan dalam membuat peti mati khusus COVID-19, karena itu dirinya meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar terbebas dari COVID-19.

Selain itu, Pemerintah melaporkan hingga Selasa (29/6) kemarin, penambahan angka kasus di seluruh Indonesia menembus angka 20.647 dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 7.379 kasus, disusul Jawa Barat dengan 3.908 kasus, dan Jawa Tengah dengan 2.932 kasus.

Sementara untuk angka kematian, sebanyak 463 pasien COVID-19 meninggal dunia kemarin dan menjadi angka tertinggi kedua setelah sebelumnya pada 28 Januari 2021 angka kematian tertinggi berada pada 476 pasien meninggal. 


Total kumulatif kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia berjumlah 58.024 per Selasa kemarin. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:24
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
Viral