Ribuan Kendaraan dari Jakarta Padati Wilayah Puncak Bogor

Bogor, Jawa Barat - Ribuan kendaraan memadati jalan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor, Jawa Barat. Kepadatan kendaraan ini terjadi disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bogor masih diberlakukan. Kepadatan pun mencapai 2 kilometer.

Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa semua pengendara saat keluar pintu Tol Ciawi. Ratusan kendaraan yang tidak dapat menunjukkan identitas keterangan vaksin atau rapid tes antigen langsung diputarbalikkan. 

“Polres Bogor beserta Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melaksanakan pemeriksaan di Gerbang Tol Ciawi selama masa PPKM level 3,” ungkap Kanit Laka Lanta Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha.

Ia pun menjelaskan terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian meliputi, kartu vaksin dosis pertama dan kedua, hasil rapid tes antigen beserta PCR. Lebih lanjut, Ia mengatakan jika sudah banyak kendaraan yang diputarbalikkan karena tak memenuhi persyaratan tersebut.

“Sudah banyak hampir seratus kendaraan yang diputarbalik karena tidak dapat menunjukkan syarat-syarat tersebut,” jelasnya. 

Hingga kini kondisi arus lalu lintas di Puncak Bogor, Jawa Barat masih terpantau ramai. Biasanya petugas akan melakukan pemeriksaan dan penyekatan pada pukul 08.00 WIB di pintu keluar Tol Ciawi. “Bagi Anda yang memiliki plat nomor B sudah pasti akan diperiksa satu per satu baik pengemudi maupun penumpang di dalamnya,” kata Usep yang melaporkan langsung dari Bogor, Jawa Barat.

Jika pengemudi dan pengendara tidak membawa hasil rapid tes antigen yang dilakukan pada saat itu juga serta kartu vaksin dosis pertama maupun kedua maka dipastikan akan diputarbalikkan. “Semalam (28/8) tercatat sudah lebih dari 100 kendaraan yang diputarbalik meskipun sejumlah kendaraan ada yang tetap berusaha untuk mengelabui petugas,” ujar Usep.

Diketahui, banyak pula pengendara yang setelah diputarbalikkan mencari jalan-jalan alternatif. Pasalnya, beberapa tempat wisata yang berada di Puncak Bogor telah mulai dibuka oleh Bupati Bogor yakni Ade Yasin. Hal tersebut diikuti dengan restoran dan tempat makan yang berada di kawasan Puncak pun telah dibuka kembali.

“Pengunjung telah diperbolehkan makan ditempat selama 30 menit dan objek wisata pun telah dibuka dengan jumlah pengunjung yang tetap dibatasi,” paparnya.

Sementara itu, terkait peraturan ganjil-genap di Bogor hingga kini masih diberlakukan dengan syarat situasional. “Ketika situasinya tampak terlihat padat maka akan diberlakukan di beberapa titik tertentu di Kota Bogor,” pungkas Usep. (adh)