Kembali Tatap Muka, Penjual Seragam Sekolah Diserbu Pembeli

Jakarta - Menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka, Pasar Jatinegara di Jakarta Timur diramaikan oleh para orang tua yang membeli seragam sekolah baru. 

Keramaian terlihat di toko-toko seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Para pengunjung membeli seragam dan atribut lainnya untuk dipakai anak-anak saat pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebagian dimulai Senin (30/8) besok.

Para orang tua siswa mengaku, saking lamanya anak tidak pergi sekolah, membuat semua baju seragam tidak muat dipakai lagi.

Selain itu, tingginya minat pembeli ternyata juga memancing naiknya harga jual seragam.

“Biasanya kan dulu 75 (Rp 75.000) sekarang 120 (Rp 120.000),” tutur M. Affidudin, salah seorang pengunjung yang juga mencari seragam untuk anaknya.

Pembelajaran tatap muka secara terbatas juga akan segera dimulai di Kota Depok, Jawa Barat, oleh karena itulah vaksinasi bagi pelajar terus digencarkan. 

Salah satu program vaksinasi massal untuk pelajar juga  digelar oleh korps Brimob Polri dengan target 38.000 siswa se-Kota Depok.

Irjen Pol Anang Revandoko, Dankor Brimob Polri mengatakan antusiasme warga Depok melakukan vaksinasi sangat luar biasa.

“Kita semua wajib dan harus melakukan vaksinasi. Respon masyarakat Depok sangat luar biasa. Sehingga kami Dankor Brimob Polri merasa terbantu oleh respon masyarakat,” tutur Irjen Pol Anang.

Upaya mempercepat vaksinasi bagi pelajar kini juga menjadi program utama dalam penanganan wabah Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Simulasi pembelajaran tatap muka juga dilakukan di sejumlah sekolah di Kudus, Jawa Tengah.

Salah satu sekolah yang juga melakukan simulasi adalah SD Negeri 1 Jepang Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.

Seluruh siswa yang masuk wajib melaksanakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan, dan tetap menjaga jarak.

Simulasi masih diikuti secara terbatas oleh siswa kelas 6 dan kelas 5, selama 2 jam dengan kapasitas ruang kelas 50 persen.

Simulasi juga dilangsungkan di dua sekolah lainnya yaitu SMP 4 Kudus dan SMP 2 Mejobo.

Pembelajaran tatap muka akan dimulai kembali di Kabupaten Kudus, menyusul turunnya status PPKM di Kudus menjadi Level 2.(awy)