Respons Aksi Marah Mensos, Gubernur Gorontalo: Apakah Marah-marah Bisa Menyelesaikan Persoalan?

Gorontalo - Sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang emosional dan melampiaskan kemarahan ke pegawai Dinas Sosial mendapat respon keras dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Aksi marah-marah Mantan Walikota Surabaya tersebut dinilai tidak pantas dilakukan oleh pejabat setingkat menteri Indonesia.

Rusli Habibie mengaku tersinggung atas sikap emosional sang menteri terhadap warganya.  Rusli menilai aksi tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang menteri yang seharusnya lebih menjaga sikap di depan rakyat.

“Seharusnya kalau bilang ada yang salah dibenarkan jangan dengan sikap marah-marah. Apakah dengan harus marah-marah baru bisa menyelesaikan persoalan? Kan tidak,” ungkapnya.  

Lebih lanjut, Gubernur Gorontalo berharap agar Mensos Risma untuk introspeksi diri. “Sudah jadi menteri tidak pantas atau kurangpantas seorang ibu dan seorang menteri yang mengeluarkan kalimat-kalimat yang mau tembak segala macam kepada salah satu staf,” kata Rusli.

Sebelumnya video yang memperlihatkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini memarahi salah satu petugas Dinas Sosial di Gorontalo viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik ini Risma terlihat emosi hingga beranjak dari tempat duduknya dan mendatangi salah satu peserta rapat.

Risma bahkan meminta petugas tersebut untuk keluar dari ruangan yang disertai dengan kalimat ancaman. Kemarahan mantan Walikota Surabaya ini dipicu karena adanya ketidakberesan pada data penerima bantuan sosial. (adh)