Tak Ada Akses Jembatan, Warga Polewali Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Deras

Senin, 4 Oktober 2021 - 15:25 WIB

Polewali Mandar, Sulawesi Barat - Pelajar dan juga warga yang berasal dari dua desa di Kecamatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar, setiap hari terpaksa menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras hanya menggunakan rakit. Konon, "jalan" ini merupakan salah satu jalan tercepat yang bisa ditempuh. Namun ketika arus sungainya cukup tinggi dan deras, ribuan kepala keluarga di dua desa tersebut menjadi terisolir. 
Salah satu warga bernama Misbahudin menceriterakan perjuangan warga kecamatan Allu sehari-hari. Ia mengatakan daerah tersebut memang belum dibangunkan jembatan oleh pemerintah setempat.
"Kalau mau lewat jembatan ya harus ke kecamatan sebelah yang jaraknya sekitar satu jam lebih," tuturnya saat diwawancarai oleh tvOne.
Ia mengungkapkan, paling tidak ada 3800 hingga 4000 jiwa yang berada di dua desa tersebut yang terpaksa menyabung nyawa hanya untuk melakukan kegiatan sehari-hari di luar desa mereka. Pemerintah sendiri sudah pernah melakukan survei namun ternyata bukan jembatan yang ingin dibangun melainkan bendungan.
"Kemarin waktu airnya naik, banjir, kebetulan ada dua motor di atas. Talinya terputus jadi motornya juga lewat (hanyut)," sebut Misbahudin menambahkan. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral