Perilaku Anak Berubah Drastis, Ini Cerita Ayah Korban Baiat NII di Garut

Garut, Jawa Barat - Salah satu orangtua yang anaknya menjadi korban baiat Negara Islam Indonesia (NII) mengatakan bahwa anaknya mengalami perubahan perilaku sejak tahun 2018. Sang anak tak ingin lagi sholat berjamaah dengan jamaah yang lain, selain dari kelompoknya.

Menurut orang tua tersebut, NII merekrut anggota dari kalangan pelajar, karena ingin menegakkan hukum syariat di Indonesia. 

berikut keterangan orangtua yang anaknya menjadi korban NII.

“Dari 2018, cuma saya tidak menaruh curiga karena saya sangka itu pengajian pada umumnya. Kurun waktu sampai 2019 tidak ada curiga juga, semua memang ada semacam perbedaan-perbedaan di anak. Kadang jalan pulang kan jarang pulang kalau ditelepon hpnya dimatikan. Selain itu ada semacam perbedaan-perbedaan lah. Dia seperti mengkafirkan di luar kelompok mereka itu,” tutur orang tua korban.(awy)