Saling Bersitegang, Warga dan Perguruan Silat di Gresik Terlibat Bentrok

Gresik, Jawa TImur - Sekelompok massa perguruan silat nyaris terlibat bentrok dengan warga di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga karena salah paham tersebut.

Dari rekaman video amatir warga terlihat puluhan massa dari sebuah perguruan silat sedang konvoi di Jalan Raya Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Tiba-tiba konvoi yang akan menuju wilayah Dawarblandong Mojokerto berubah menjadi kerubutan.

Dari keterangan warga, kejadian diawali dari kebisingan suara yel-yel konvoi massa perguruan pencak silat yang melewati Desa Jatirembe.

Seorang warga mencoba memperingati namun massa tidak terima dan mengejar warga tersebut. Amarah massa dilampiaskan ke pemuda yang dituduh telah mengumpat mereka.

Beruntung, pemuda tersebut dapat diselamatkan warga dan dibawa kerumah sakit karena luka memar di tubuhnya akibat pemukulan/

Kades Jatirembe, Miftahul Hadi mengatakan, ketegangan berlangsung beberapa jam usai kejadian pengeroyokan. Warga juga sempat memblokade jalan konvoi perguruan silat yang melewati Desa Jatirembe.

Sementara itu pemilik warung mengaku tidak hanya memukul korban, masa perguruan silat yang berjumlah sekitar 50-an orang itu juga mengepung warung kopi di mana korban berada. Ulah puluhan orang tersebut mendapatkan reaksi perlawanan dari warga Jatirembe. B

Beruntung, petugas kepolisian dan perangkat desa berhasil meredam hingga kondisi berangsur-angsur kembali normal. Masa dari perguruan silat tersebut pun melanjutkan perjalanan mereka.(awy)