Jembatan Rusak Parah, Siswa di Jambi Bertaruh Nyawa untuk Pergi ke Sekolah

Jambi - Sejumlah siswa di Kabupaten Merangin, Jambi harus bertaruh nyawa meniti jembatan yang rusak, untuk bisa sampai ke sekolah. Meski sudah melaporkan kondisi jembatan kepada Pemkab setempat, namun hingga kini jembatan tidak kunjung diperbaiki.

Siswa Sekolah Dasar Negeri 121 Desa Aur Duri, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi harus bertaruh nyawa meniti jembatan gantung yang rusak untuk sampai ke sekolah mereka.

Anak-anak ini terpaksa bergelantungan dengan hanya berpegangan pada tali jembatan. Meski menempuh jalan yang membahayakan nyawa, para siswa mengaku tetap semangat untuk menuntut ilmu ke sekolah.

Menurut Kepala Desa Aur Duri, jembatan yang rusak sepanjang 50 meter ini adalah satu-satunya akses bagi warga yang terdekat. Pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan kepada Pemkab setempat, namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.

Warga desa berharap Pemkab dan dinas terkait segera memperbaiki jembatan agar mereka dan anak-anak bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.(awy)