Demo Buruh Tumpah di Jalan, Menuntut Kenaikan UMP 2022
Jumat, 19 November 2021 - 14:20 WIB
Jakarta - Ratusan buruh dari berbagai elemen se-DKI Jakarta berunjuk rasa di depan gedung balaikota. Mereka menuntut agar upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 naik 15%.
Massa mendesak Pemprov DKI Jakarta menaikkan UMP seiring dengan melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun datang menemui massa. Anies menjelaskan untuk menaikkan UMP, harus tetap mematuhi Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021.
Karena itulah Anies berjanji Pemprov DKI akan membantu mengurangi biaya hidup para buruh seperti biaya transportasi, program pangan murah, hingga Kartu Jakarta Pintar untuk anak-anak para buruh.
"Perubahan biaya hidup dengan cara meningkatkan pendapatan dan itu UMP minta dinaikkan. Menaikkan UMP itu satu hal, tapi biaya hidup itu harus diturunkan. Untuk menaikkan UMP ada ketentuannya yang harus ditaati, tapi ujungnya yang menurunkan biaya hidup kita bisa membantu disitu," janji Anies.
Kebijakan yang dijanjikan Anies diiharapkan bisa mengurangi biaya hidup sehingga karena pendapatan sudah diatur lewat ketentuan peraturan pemerintah yang ada. (afr)