Sosiolog: Kewaspadaan Sosial di Destinasi Harus Dilakukan Secara Ketat

Rabu, 22 Desember 2021 - 10:13 WIB

Jakarta - Jelang Natal dan Tahun Baru terpantau peningkatan arus penumpang di berbagai bandara dan pelabuhan di Indonesia. Beberapa pihak bahkan mengatakan kali ini merupakan momen arus puncak transportasi dalam masa pandemi.

Sosiolog Tantan Hermansyah mengatakan bahwa apa yang disebut New Normal sudah berhasil diterapkan terutama bagi orang-orang yang senang bepergian. Ia menilai Pemerintah sudah di jalan yang benar dengan menetapkan aturan-aturan pembatasan.

"Ini menunjukkan bahwa apa yang dikatakan tadi sebagai kewaspadaan sosial itu di berbagai kalangan sudah terjadi dan itu menarik sekali untuk membuat pergerakan bangsa ini memang harus dibatasi, tapi bukan dilarang. Karena kalau dilarang orang akan tetap pergi maka daripada dilarang ya sudah dibatasi saja dengan berbagai hal yang sekarang saya kira sudah cukup baik ya," katanya.

Justru ia melihat bahwa tingkat kepatuhan orang-orang yang tidak bepergian terhadap protokol kesehatan jauh lebih longgar. Tantan mengaku melihat hal itu sendiri. Hal ini, lanjutnya, adalah PR bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran untuk menerapkan prokes dimanapun berada.

Namun demikian, Pemerintah melalui Satgas Covid-19 tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu bepergian kalau tidak ada kepentingan yang mendesak. Hal ini berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 di Inggris kendati negara tersebut sudah mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi. (afr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral