Korupsi di Garuda & Menyoroti Kinerja BUMN Lainnya

Selasa, 11 Januari 2022 - 23:18 WIB

Jakarta - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak yang mencatatkan kinerja memuaskan di tahun 2021 lalu. Data yang ada di Kementerian BUMN menyebutkan setidaknya ada 10 perusahaan pelat merah yang berhasil meraih pendapatan tertinggi di Kuartal ketiga tahun 2021.

BUMN dengan pendapatan terbanyak dicatatkan oleh PT Pertamina. Perusahaan minyak negara ini berhasil meraih pendapatan 548,29 triliun rupiah. Selanjutnya ada PT PLN yang mendapatkan 269,87 triliun rupiah. Pendapatan dua bank yakni BRI dan Bank Mandiri juga tercatat ada di jajaran terbanyak.

BUMN tambang, pupuk, dan perkebunan serta BUMN yang bergerak di bidang farmasi juga masuk dalam daftar BUMN yang berhasil meraih pendapatan tertinggi. Biofarma berhasil membukukan pendapatan hingga 30,65 triliun rupiah.

Keberhasilan sejumlah BUMN membukukan pendapatan tertinggi membuat pendapatan BUMN secara keseluruhan hingga kuartal tiga di tahun 2021 tumbuh menjadi Rp1.613 triliun.

Paparan data pendapatan dan laba sejumlah BUMN tidak lengkap jika tidak dibandingkan pula dengan daftar sejumlah BUMN yang memiliki utang fantastis. Data per Juni 2021, BUMN yang membukukan utang paling besar adalah PLN yang utangnya mencapai 643,85 triliun rupiah. Meskipun mampu mencetak laba tinggi, ternyata PLN pun utangnya sangat besar.

Garuda Indonesia juga tercatat sebagai BUMN dengan utang jumbo. Utang Garuda yang mencapai 184,03 triliun rupiah sempat membuat wakil menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyatakan di hadapan anggota DPR bahwa secara teknis keuangan Garuda sudah bangkrut.

Tingginya beban utang Garuda memang tak lepas dari realitas bahwa di masa lalu Garuda digerogoti begitu banyak korupsi. (afr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral