Gubernur Bantah Isu ASN Wajib Beli Tiket MotoGP

Mataram, NTB - Kontroversi kembali mencuat menjelang gelaran MotoGP Mandalika dua pekan mendatang. Polemik muncul dari kebijakan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket perhelatan balap motor terbesar dunia ini.

Minimnya penjualan tiket menjadi salah satu masalah yang dihadapi panitia sebab hingga saat ini tiket yang terjual baru mencapai 22.000 dari total 63.000 tiket yang tersedia.

Untuk menopang penjualan tiket, Pemprov NTB telah mewajibkan aparatur sipil negara atau ASN untuk membeli tiket MotoGP. Dengan target total mencapai 21.000 orang, pembelian tiket wajib ini bukan hanya untuk ASN di tingkat provinsi tetapi juga ASN di tingkat kabupaten-kota hingga pegawai BUMN.

Sementara itu Gubernur NTB Zulkifelimansyah membantah mengeluarkan kebijakan mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP. Ia mengatakan Sekda NTB kelewat bergairah mensukseskan gelaran MotoGP sehingga mengatakan akan mewajibkan ASN membeli tiket tersebut.

Untuk mendorong animo masyarakat menonton langsung motoGP Mandalika 2022, Pemprov NTB tengah mengupayakan agar panitia memberi diskon tiket masuk hingga 10%. Saat ini tiket termurah untuk menonton ajang MotoGP Mandalika dihargai Rp 115.000. (afr)