Ilmuwan Inggris Ciptakan Energi Nuklir Ramah Lingkungan

Kamis, 7 April 2022 - 00:41 WIB

Inggris - Inggris mengklaim memiliki teknologi baru untuk menghasilkan energi nuklir tanpa bahaya radioaktif. Teknologi tersebut melibatkan penggabungan inti atom untuk menghasilkan energi fusi yang rendah karbon.

Para ilmuwan di kawasan industri di luar Kota Oxford tengah menciptakan fusi yang merupakan bentuk energi bersih dan berkelanjutan dan dapat memberikan alternatif untuk pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia.

Pembangkit listrik tradisional menciptakan energi dengan memecah atom dalam proses yang disebut fusi nuklir untuk menciptakan panas dan melepaskan sejumlah besar energi yang menggerakkan turbin guna menghasilkan energi listrik. Namun metode konvensional tersebut menghasilkan limbah radioaktif yang harus didinginkan dan dibuang secara aman.

Para ilmuwan di seluruh dunia berupaya untuk menghasilkan energi tanpa limbah dan tanpa gas yang dapat menciptakan pemanasan global. Menurut otoritas energi atom Inggris, penggabungan inti atom menjadi langkah penting dalam upaya untuk menghasilkan listrik dari reaksi yang menggerakkan matahari.

Bubuk mesiu akan menyalahkan serangkaian proyektil yang mengenai target khusus dan menyebabkan reaksi yang disebut fusi untuk menggerakkan matahari dan bintang.
Atom hidrogen akan melebur membentuk helium serta mengubah materi menjadi energi yang akan menggerakkan turbin guna menghasilkan listrik.

Perusahaan di balik teknologi tersebut mengatakan bahwa proses tersebut menjadi bukti penting dan langkah pertama untuk menunjukkan bahwa fusi dapat dibuat dengan lebih sederhana dan murah dengan melibatkan penembakan proyektil yang dipicu oleh bubuk mesiu ke senjata raksasa yang akhirnya mengenai target untuk melepaskan energi.

Ketika proyektil pertama mencapai pusat pistol, hidrogen dikompresi dan mengenai proyektil lain yang jauh lebih kecil serta melaju lebih cepat ke targetnya untuk memperkuat energi tumbukan diserap lithium yang mengalir di sekitarnya.

Para ilmuwan menunjukkan bahwa mereka mampu mereplikasi hasil percobaan untuk membuktikan teknologi dapat ditingkatkan guna menciptakan volume energi yang dapat memenuhi permintaan dalam skala kota atau bahkan nasional. (afr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
00:54
Viral