Wabah PMK Hewan Ternak, Upaya Pencegahan Terus Dilakukan

Surabaya, Jawa Timur - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir mengkonsumsi daging sapi dan kambing seiring merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 
 
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut saat ini pihaknya terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan PMK terhadap hewan ternak yang ada di Jawa Timur. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dan tidak takut mengkonsumsi daging sapi maupun kambing.
 
Pemerintah daerah maupun provinsi telah menjamin sapi dan kambing yang disembelih di rumah potong hewan telah melalui mekanisme dan standar keamanan sendiri, sehingga aman untuk dikonsumsi. Menurut Emil, masalah terbesar saat ini dalam upaya membantu peternak agar hewan ternak yang sakit bisa disembuhkan.
 
Sementara itu, untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku atau PMK di wilayah Kendal, Jawa Tengah, petugas melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kandang sapi. Data yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan setempat, dari jumlah 24.572 ekor sapi, 1.600 kerbau, serta 44.000 kambing, belum ada temuan kasus PMK. Penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan di sejumlah kandang ternak sejak Minggu kemarin hingga beberapa hari kedepan secara bergiliran.
 
Selain penyemprotan Pemerintah Kabupaten Kendal mengimbau peternak dan pedagang memperhatikan kebersihan kandang dan melarang membeli hewan ternak dari daerah yang terjangkit PMK.(awy)