Gamblang! Mahfud MD Beberkan Modus 'Cuci Uang' Lukas Enembe

Mimika, Papua - PPATK mengungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe ini memiliki manajer pencucian uang yang bertugas mengurus dana hasil korupsi diubah menjadi saham perusahaan dan diarahkan ke kasino agar terlihat seperti penghasilan resmi.

Lukas diduga menyetorkan uang ke kasino untuk mendapatkan bukti transaksi, bahwa ia seolah-olah menang judi di kasino tersebut dengan jumlah yang sudah ia tentukan.

Gubernur Papua Lukas Enembe terungkap menyetorkan uang senilai Rp560 miliar ke sejumlah kasino di luar negeri sebagai bagian dari upaya pencucian uang.

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut PPATK lah yang mengungkap modus pencucian uang menggunakan medium kasino tersebut, Lukas disebut bahkan memiliki manajer pencucian uang yang bertugas menyebarkan dana ratusan miliar hasil korupsi dan gratifikasi ke sejumlah tempat.

Lukas diduga menyetorkan uang kekasih no untuk mendapatkan bukti transaksi bahwa seolah-olah ia menang judi di kasino tersebut dengan jumlah yang sudah ia tentukan.

Lukas diduga menggunakan sejumlah kasino di luar negeri seperti di Singapura dan Australia, dua negara yang melegalkan aktivitas perjudian dengan kasinopan atas yang memiliki transaksi hingga triliunan rupiah per tahunnya.

Sebuah Kasino di Australia bahkan sempat menjadi objek penyelidikan kepolisian setempat terkait dengan kasus pencucian uang sejumlah mafia. Meski begitu Mahfud MD enggan menjelaskan kasino mana saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang menjerat Lukas Enembe tersebut.(awy)