Tanggapan Purn Aryanto Soal Masih Ada Oknum Polisi Nakal dan Melanggar

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 08:53 WIB

Jakarta - Irjen Purnawirawan Aryanto Sutadi mengatakan bahwa perubahan di institusi Polri tidak cukup hanya dengan arahan pimpinan dan juga hukuman yang diberikan. Namun, menurut Aryanto, dengan gencarnya Kapolri menindak banyak para anggota dan petinggi Polri yang terlibat tindak kejahatan membuktikan bahwa Polri serius dalam “bersih-bersih”.

Sebelumnya, nasib Irjen Teddy Minahasa berubah drastis dalam hitungan hari. Padahal, tinggal selangkah lagi jenderal bintang dua Polri itu resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.

Kapolri melalui surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 menunjuk Teddy untuk menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri. Pergantian jabatan tersebut dilakukan tak lama setelah tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 133 orang.

Peresmian rotasi itu sedianya tinggal menunggu serah terima jabatan. Namun, tiba-tiba, Teddy tersandung kasus jaringan peredaran gelap narkoba. Sumber tvOnenews.com yang ada di Mabes Polri mengatakan bahwa Irjen Pol Teddy Minahasa menjual barang bukti 5 kg sabu kepada seorang mami bernama Linda, dengan bantuan seorang perwira menengah yang berpangkat AKBP dan alumni AKPOL 2003. Diketahui juga bahwa Linda adalah salah satu pengusaha diskotik yang ada di Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan atas keterlibatan anggota polisi Irjen Pol Teddy Minahasa dalam kasus narkoba. Kapolri saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/10?2022) menyebut kasus ini sebagai evaluasi kedepan serta sebagai momen bersih-bersih dalam institusi Polri.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral