EKSLUSIF! Alasan Habib Rizieq Shihab Pakai Baju Tahanan Oranye dan Diborgol | Berita Islam religiOne
Jakarta, HRS akhirnya ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama hampir 12 jam sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan saat acara pernikahan putrinya dan acara keagamaan Maulid Nabi.
HRS yang didampingin kuasa hukumnya, terlihat tenang dan mengikuti semua proses penyidikan di Polda Meto Jaya. Menurut Sekjen FPI Munarman, sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada HRS masih seputar tentang ormas FPI.
Sementara terkait materi pertanyaan yang disangkakan justru belum masuk dalam materi pertanyaan. “dalam konteks ini materi pertanyaan hanya soal legal standing, sehingga kita belum member penjelasan lebih detail soal pokok masalahnya.” Jelas kuasa hukum HRS Alamsyah.
Sementara menurut keterangan kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, setelah dilakukan pemeriksaan lebih dari 12 jam, HRS akhirnya ditahan pihak kepolisian selama dua bulan kedepan. Penahan dilakukan agar memudahkan proses penyidikan dan tersangka tidak melarikan diri dan melarikan barang bukti serta tidak melarikan diri. Penahanan juga dilakukan karena ancaman hukuman tersangka diatas lima tahun penjara
Setelah dilakukan penahan, Habib Rizieq keluar dari Mapolda Metro Jaya dalam keadaan tangan diborgol dan menggunakan rompi penahan berwarna orange.
Pemakaian borgol dan rompi oranye itu terjadi sekitar Ahad (13/12) dinihari WIB, setelah hampir 12 jam HRS dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
Saat diminta menggunakan rompi dan tangan diborgol, HRS tidak melakukan perlawan sedikit pun, ia sangat kooperatif dan mengikuti semua prosedur pihak kepolisian.
Menurut kuasa hukumnya, HRS terlihat tenang meski dirinya menggenakan rompi orange dan tangan terborgol, bahkan ia sempat mengacungkan kedua tanganya saat keluar dari mapolda metro jaya menuju rutan Polda Metro Jaya.
Bahkan HRS sempat melontarkan kalimat “sudahlah tenang saja. Kalau ini ketetapan hukum, maka borgol dan rompi pasangkanlah,'' kata kuasa hukumnya menirukan HRS.
pemakaian borgol dan rompi oranye menandai berakhirnya pemeriksaan HRS yang berlangsung hampir 12 jam dengan hampir lebih dari 50 pertanyaan pada hari (13/12).
Sebelumnya, HRS ditahan terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (mii)