Amalia Rezeki.
Sumber :
  • Antara

Perkenalkan Amel, Wanita Pertama di Dunia Bergelar Doktor Konservasi Bekantan

Rabu, 18 Januari 2023 - 19:18 WIB

Penelitian pertamanya tentang struktur populasi bekantan yang dia lakukan bersama tim riset SBI.

Amel sadar bahwa bekantan dan habitatnya yang berada dekat dengan area pemukiman, pertanian pasang surut, kawasan industri, serta jalur sungai Barito dan sangat padat itu, kondisinya sangat mengancam keberadaan maskot fauna Kalimantan Selatan tersebut.

Untuk itulah bersama tim SBI dia memutuskan menyelamatkan bekantan dan habitatnya di kawasan Pulau Curiak yang terdesak oleh pembangunan melalui sejumlah langkah konkret.

Langkah pertama dia bergerak untuk menyelamatkan kawasan yang tersisa dengan cara membeli kembali lahan di sekitar pulau tersebut untuk dilakukan restorasi dengan ditanami pohon mangrove rambai yang merupakan vegetasi bakau utama dan pakan utama bekantan.

Meski begitu, program yang dilakukan tidak mudah karena membutuhkan dana besar, sedangkan ia sendiri hanya seorang dosen muda, serta teman-temannya satu tim kebanyakan masih mahasiswa waktu itu.

Akan tetapi dengan niat yang tulus dan bekerja karena hati, Amel dan timnya membuat program wakaf lahan yang diberinya nama "Buy Back Land" untuk membeli kembali lahan yang telah beralih fungsi.

Melalui para dermawan yang dengan ikhlas membelikan lahan dan kemudian mewakafkan ke SBI, akhirnya sejengkal demi sejengkal dapat dibebaskan.
 
Restorasi mangrove rambai

Lahan itu kemudian dijadikan kawasan penyangga habitat bekantan. Di lahan tersebut juga dibangun Stasiun Riset Bekantan untuk menunjang penelitiannya lebih lanjut.

Untuk menambah daya dukung kawasan habitat bekantan Pulau Curiak, dilakukan restorasi mangrove rambai yang kini luas pulau bertambah menjadi 4,01 hektare dari awalnya hanya 2,7 hektare.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:13
08:31
03:29
04:25
01:50
23:20
Viral