Inovasi Putra Asli Bali, Peringatan Dini Tsunami Berubah Nama dari Ina-TEWS Menjadi B-TEWS.
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Inovasi Putra Asli Bali, Peringatan Dini Tsunami Berubah Nama dari Ina-TEWS Menjadi B-TEWS

Minggu, 26 November 2023 - 08:03 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Perawatan alat peringatan dini tsunami yang ada di 9 titik di Bali ternyata membutuhkan biaya tinggi. Hingga saat ini, alat peringatan dini tsunami tersebut dipasang di Kelurahan Serangan, Sanur, Tanjung Benoa, Panta Kedonganan, ITDC Nusa Dua, Kuta, Seminyak, Tabanan (dekat Tanah Lot) dan Seririt di Buleleng.

Mahalnya biaya perawatan alat peringatan dini tsunami atau Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) yang telah terpasang sekian tahun, membuat putra asli Bali bernama I Gede Agung Teja Busana Yadnya melakukan inovasi dengan berbagai penelitian dan percobaan sejak Mei 2023 lalu sampai November 2023 saat ini.

Saat dikonfirmasi Sabtu malam (25/11), pria yang biasa dipanggil Pak Teja tersebut membenarkan pengalamannya di bidang kebencanaan di Bali membuatnya belajar banyak hal, termasuk sirine peringatan dini tsunami tersebut.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BPBD Bali tersebut mengaku, inovasi harus segera dilakukan terhadap Ina-TEWS karena biaya maintenance yang sangat mahal.

"Sparepart sangat mahal bila menggunakan sistem yang lama. Bayangkan saja biaya perawatan atau maintenance perunit bisa lebih dari Rp 100 juta. Coba dikalikan saja, ada 9 unit. Hampir mendekati Rp 1 miliar," ujarnya.

Menurutnya, sistem kerja Ina-TEWS selama ini dibantu oleh BMKG dengan menggunakan satelit. Sistem ini malah dalam perawatan. Sementara peringatan dini tsunami sangat penting di Bali. Menghadapi persoalan itu, Teja melakukan berbagai inovasi. Berbagai upaya dan percobaan pun dilakukan sejak Mei 2023.

Akhirnya sistem satelit ini diganti dengan sistem radio digital. Jadi sirene itu terkoneksi dengan radio digital dengan menggunakan pulsa melalui kartu GSM. Percobaan sudah beberapa kali dilakukan. Ujicoba ini sudah dilakukan dan tanpa menggunakan satelit pun, sirine peringatan dini tsunami tersebut tetap berbunyi dan sudah pernah dicoba setiap tanggal 26 dalam bulan.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
08:35
01:28
01:58
02:37
01:03
Viral