Anggota Polisi Garut Mampu Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Korban PHK.
Sumber :
  • timtvOne - Taufik Hidayah

Berbekal Kemampuan dalam Beternak Domba, Anggota Polisi di Garut Mampu Menciptakan Lapangan Kerja Baru Bagi Korban PHK

Selasa, 18 Januari 2022 - 17:50 WIB

Garut, Jawa Barat - Pandemi Covid-19 yang terus berkepanjangan membuat terpuruk sektor ekonomi, akibatnya banyak orang menjadi korban PHK. Beruntung bagi warga korban PHK di 2 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena ada seorang anggota polisi dari Polres Garut yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi mereka. 

Sosok itu adalah Brigadir Esa Nugraha, seorang anggota Polsek Kadungora, Garut, yang bertugas menjadi Bhabinkamtibmas. Esa biasa ia dipanggil, mampu memberikan kesempatan baru bagi warga di Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Leles yang menjadi korban PHK. Berbekal pengalamannya dalam beternak, Esa berbagi ilmu sekaligus menjadi mitra usaha bagi warga yang terdampak. 

Peran Esa dalam membantu ekonomi warga, tak mengganggu profesinya sebagai polisi. Ia memberikan kepada warga yang menganggur seekor domba betina sebagai bibit. Biasanya dalam 5 bulan kedepan, domba betina yang dikawinkan akan beranak 2 ekor domba. Anak domba yang dipelihara oleh warga kemudian dibeli oleh Esa dengan harga Rp. 3 juta per ekornya. 

"Jadi awalnya saya berangkat usaha domba memang keturunan dari kakek, nah saat terasa saat jual domba bisa buat beli mas kawin, awalnya cuma punya beli domba 3 ekor saja, terus saya jual domba lagi bisa buat umroh, nah dari situ saya tekunin usaha domba ini, tapi jenis domba yang saya pelihara domba jenis kasep atau jenis tampan,"kata Esa kepada tvonenews.com, Selasa (18/1/2022).

Inovasi Esa dibidang ternak domba ternyata mampu memulihkan ekonomi warga yang terdampak akibat pandemi covid-19.

"Atas perintah Kapolres bagai mana caranya personil polisi membantu masyarakat yang terdampak pandemi, nah dari situ saya titip - titipkan bibit domba kepada warga yang kehilangan pekerjaan, supaya diurus, nah nanti kalo sudah dikawinkan kemudian beranak, anaknya saya beli lagi dari yang ngurus itu domba. Jadi meski bibitnya titipan saya, tapi tetap kan mereka yang mengurus sehingga anak dari bibit itu saya tebus 3 juta per ekor,"tambah Esa.

Dalam kurun waktu 5 bulan, bibit domba yang diberikan oleh Brigadir Esa kepada warga mampu berkembangbiak dengan cepat. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:32
01:28
04:58
01:44
02:05
Viral