Emmeril Kahn Mumtadz bersama sang ayah, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Istimewa

Kesedihan Ridwan Kamil Kehilangan Emmeril untuk Selamanya: Seandainya Saja Kita Bisa Bertukar Tempat

Selasa, 7 Juni 2022 - 05:41 WIB

Sementara itu, untuk metode pencarian yang dipakai adalah dengan menggunakan patrol perahu serta darat.


Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz. (ist)

“Dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pengunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat,” katanya.

“Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patrol perahu dan patrol darat. Sedangkan penggunakaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan putri mereka Zara diketahui telah kembali ke Tanah Air.

Melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada (3/6/2022) mengumumkan bahwa keluarganya telah mengikhlaskan kepergian Eril.

“Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz,” tulis Ridwan Kamil.

“Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan. Semoga Allah SWT mengangkat derajatnya dan menempatkannya di sisi terbaikNYA. Hatur nuhun,” tulisnya.

Anak Baik

Ustaz Adi Hidayat menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang berkabung sepeninggal wafat putranya yakni Emmeril Kahn Mumtadz ke Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022).
 
Adi Hidayat mengaku merupakan seorang guru agama di keluarga Ridwan Kamil. Seingatnya, Emmeril merupakan sosok anak yang hebat karena berdedikasi dan berbakti kepada orang tuanya.
 
"Dia baik. Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Al Quran surah Hud ayat ketujuh, Allah menguasai segala yang ada di perairan," kata Adi Hidayat usai menemui Ridwan Kamil.
 
Selain itu, menurutnya Ridwan Kamil kini sudah ikhlas atas kepergian putranya tersebut. Dengan berkumpulnya keluarga besar, menurutnya saling menguatkan agar Ridwan Kamil memiliki ketentraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa.


Ustaz Adi Hidayat. (ist)
 
"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda," katanya.
 
Dia pun mengaku menerangkan kepada Ridwan Kamil, meski Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut justru merupakan karunia.
 
"Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadist-hadist tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan," kata Adi.
 
Dia pun menganjurkan agar keluarga memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup. Hal tersebut perlu dilakukan guna bisa menginspirasi masyarakat.
 
"Karena wafatnya Emmeril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," katanya.

Tangis Pecah

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral