Pemkot Bogor.
Sumber :
  • Tim tvOne/Eko Husni

Hari Idul Adha 2022 Berbeda, Lokasi Shalat Ied Tanggal 9 Juli dan 10 Juli 2022 di Bogor, Pemkot Siapkan 3 Lapangan Sepakbola

Kamis, 7 Juli 2022 - 22:57 WIB

Bogor, Jawa Barat - Pemkot Bogor menyiapkan 3 lapangan sepakbola untuk pelaksanaan Sholat Iduladha pada 9 dan 10 Juli nanti. Bagi penyelenggaraan sholat Ied pada tanggal 9 Juli jamaah Muhammadiyah berlokasi di Lapangan Sempur, sedangkan Pemkot Bogor menyiapkan dua lapangan lainnya yang akan digunakan untuk Salat Ied yakni di Lapangan Heulang dan Lapangan Kresna.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH. Tb. Muhidin menjelaskan ada total 24 masjid yang melaksanakan Shalat Ied pada Sabtu (9/7/2022) dan ada 707 lokasi masjid yang akan menyelenggarakan Salat Ied pada, Minggu (10/7/2022).

"Untuk perayaan Iduladha, Pemkot Bogor akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada hari Minggu di Masjid Raya Bogor. Keputusan resmi yang ditetapkan MUI Kota Bogor
dan diamini Forkopimda Kota Bogor, Insyaallah kita akan merayakan hari yang mulia," katanya usai rapat persiapan Hari Raya Iduladha bersama Forkopimda di Balai Kota Bogor, Kamis (7/7/2022).

Selain menentukan lokasi pelaksanaan Shalat Iduladha beserta pengamanannya, rapat yang dipimpin Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim juga memastikan ratusan masjid
di enam kecamatan yang melangsungkan Salat Ied bisa berlangsung dengan khidmat.

"Titik - titik mesjid tersebar kita bahas dan kita koordinasikan, rata-rata persiapannya cukup solid. Pelaksanaan di lapangan juga kita koordinasikan dengan Forkopimda, agar dalam pelaksanaan peribadatan semua masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan," kata Dedie.

Dedie juga mengungkapkan, dirinya secara pribadi akan melangsungkan Salat Iduladha di Masjid Raya bersama jajaran Forkopimda. Pun dengan pelaksanaan penyembelihan
hewan kurban secara resmi di Masjid Raya.
Menjelang Hari Raya Idul Adha ini pula, Dedie juga memastikan Kota Bogor sedang berada di Level I penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Setelah
sebelumnya, pemerintah pusat menetapkan Jabodetabek pada Level II.

"Kami menduga memang ada beberapa pertimbangan, termasuk juga data-data di lapangan ada peningkatan kasus, tapi juga kalau dilihat secara detail kesembuhan dari virus
Covid-19 ini lebih cepat sekarang. Yang kedua juga mungkin ada pertimbangan pemulihan ekonomi. Apalagi kita juga hadapi Idul Adha. Jadi apa yang ditetapkan, patut kita syukuri bersama," ujarnya. (ehi/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:01
01:35
03:35
03:51
02:43
03:42
Viral