Kebakaran yang landa TPA Jatibarang Semarang, Rabu (11/10/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Belum Sepenuhnya Padam, Water Bombing Hingga Pipa Injeksi Ditambah

Rabu, 11 Oktober 2023 - 17:15 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Kebakaran di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah sudah terjadi selama hampir sebulan ini. Jika dihitung, ada 4 kali kebakaran di kawan tersebut. Yang terbaru, kebakaran terjadi sejak Jumat (6/10/23) yang hingga pantauan pada Rabu (11/10/23) masih belum padam sepenuhnya.

Petugas sudah melakukan upaya pemadaman baik lewat jalur darat maupun lewat jalur udara. BPBD dan Damkar Kota Semarang juga berkoordinasi dengan PDAM melakukan penanaman pipa injeksi, sehingga bara api yang masih terjadi di tumpukan sampah bisa diredam.

Namun begitu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, hasil laporan Kepala BPBD yang sudah melihat dengan drone therma dan ternyata zona tersebut masih merah. Ia pun meminta pipa injeksi ditambah.

"Saya meminta BPBD untuk berkoordinasi dengan PDAM untuk membuat pipa injection 3 meter agar lebih bisa cepat, sehingga nanti dari Damkar bisa minta berapa pipa injection yang dibutuhkan. Karena zona pasif yang terbakar juga sama ada water bombing juga di bawahnya, diinject,” jelas Mbak Ita saat memantau di TPA Jatibarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengakui memang penanganan kebakaran TPA membutuhkan usaha dan tenaga lebih agar titik-titik api bisa dipadamkan. Dengan beberapa kali siraman dari water bombing pun kini telah mengatasi kobaran api yang menyebar.

“Tadi sudah sortir pertama take off pertama dari Lanumad Ahmad Yani dan sudah mencapai 7 kali penyiraman. Namun dari 7 kali saja sudah signifikan hasilnya,” jelasnya.

Sementara penambahan mobil tangki air untuk menyuplai armada pemadam kebakaran masih terus diupayakan. Mbak Ita kini telah menghubungi stakeholder terkait agar bisa membantu meminjamkan mobil tangki air.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:09
00:47
01:33
01:11
01:43
02:06
Viral