Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Menggaji Guru Honorer Minimal Sama dengan UMK

Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan guru honorer. Yakni melalui perbaikan sistem dan menambah jumlah guru.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai memimpin upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita, Jumat (25/11/2022). Ganjar mengatakan saat ini upah guru honorer oleh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah mesti diperbaiki. Minimal senilai UMK. 

"Jika guru tidak diperhatikan maka akan sulit mendapatkan kualitas anak didik yang baik. Minimal dengan memberikan upah minimum kabupaten kota masing-masing. Kalau UMK saja semua guru yang ada di Jawa Tengah, itu sudah akan memberikan apresiasi dan itu minimal,” kata Ganjar pada upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita Semarang, Jumat (25/11). 

Ia menambahkan, mensejahterakan guru bukan hal yang mustahil dilakukan, karena itu bukan soal hitung-hitungan anggaran, tapi keberpihakan.

“Maka saya selalu mewanti-wanti temen-temen bupati walikota. Tolong dong perhatikan guru-guru di bawah naungan kabupaten kota itu, minimal menerima gaji sesuai UMK,” tegasnya.

Ia memberi contoh, saat ini sebanyak 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jawa Tengah menerima gaji sesuai UMK kabupaten kota masing-masing.

“Plus 7,5 sampai 10 persen. Begitu pun dengan  7.931 pegawai tidak tetap," katanya.