Aliansi Masyarakat Mojokerto Bakar Poster dan Tuntut Rocky Gerung di Penjara.
Sumber :
  • tvOne - ika nurullah

Gelar Aksi Demo, Aliansi Masyarakat Mojokerto Bakar Poster dan Tuntut Rocky Gerung di Penjara

Jumat, 11 Agustus 2023 - 19:35 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mojokerto (AMM) menggelar unjuk rasa meminta Rocky Gerung segera ditangkap dan dipenjarakan. Demo tersebut dilakukan di depan Kantor Bupati Mojokerto, Jumat siang (11/8).

Ratusan massa dari berbagai aliansi ini long march dari Jalan Hayam Wuruk ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Dalam aksinya, mereka meminta agar Rocky Gerung untuk dihukum akibat perkataannya yang dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah orang membawa berbagai macam papan spanduk untuk menyampaikan aspirasinya. Diantaranya, ada yang membawa papan spanduk bertuliskan ‘Segera usut tuntas secara hukum Rocky Gerung’, ‘Kata-kata kasar Rocky Gerung di publik membahayakan peserta didik’, dan beberapa ungkapan lainnya.

Massa aksi juga membakar kertas bergambar wajah Rocky Gerung sebagai bentuk kekesalan. Aksi massa tersebut dijaga ketat aparat kepolisian dari Polresta dan Polres Mojokerto yang ada di depan pintu gerbang Pemkab Mojokerto.

Ketua AMM, Thoha Maksum memberikan tuntunan kepada Kesbangpolinmas Kabupaten Mojokerto untuk diteruskan ke Mabes Polri. Setidaknya ada empat poin tuntutan yang disampaikan AMM yang ditujukan kepada Mabes Polri.

“Tuntunan kami adalah, satu tidak ada aturan hukum manapun yang memperbolehkan seseorang merendahkan martabat orang lain baik negara dan lain sebagainya,” ungkap Ketua AMM, Thoha Maksum.

Kedua adalah apa yang dilakukan Rocky Gerung dari panggung ke panggung, dari kampus ke kampung dinilai ada kepentingan yang sangat aneh. Yang disampaikan Rocky Gerung dinilai sangat distruktif dan sangat merusak, sehingga apa yang dilakukan Rocky Gerung tersebut bukan sebatas kritikan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:16
06:19
02:36
08:21
03:15
01:58
Viral