Rombongan Polres Lamongan mendatangi kediaman Andrianto untuk menyampaikan permohonan maaf..
Sumber :
  • tvone - dewi rina

Miris, Sedang Berduka, Malah Jadi Korban Salah Tangkap

Rabu, 12 Januari 2022 - 14:49 WIB

Namun, pertanyaannya tidak dihiraukan. Petugas justru mengeluarkan tembakan ke atas sebanyak dua kali.  Kaca jendela mobil pun diturunkan. Lalu,  petugas memukul kepala dan menarik baju Andrianto sambil memintanya keluar.

Singkat cerita, Andrianto dipaksa masuk ke mobil polisi tanpa tahu kesalahannya.

Sementara Satriya Galih Wismawan, mantu korban menuturkan, ayahnya ditangkap polisi karena dituduh telah menyerempet mobil polisi saat perjalanan pulang dari Surabaya. Sang ayah sendiri mengaku tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh polisi. 

"Pada saat penangkapan, mertua saya dianggap menyerempet mobil polisi, kemudian ditangkaplah bapak saya dan dibawa ke Mapolsek Babat," jelas Galih.

Sebelum dibawa ke Polsek Babat, lanjut Galih, ayah mertuanya sempat mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari polisi yang menangkapnya. Mertuanya itu dipaksa untuk keluar dari mobil dan salah satu polisi yang berpakaian preman menodongkan pistol ke arah wajah korban.

"Bapak saya sempat ditodong dan bahkan sempat terjadi bunyi letusan senjata pada saat penangkapan berlangsung. Jujur, saat itu, bapak saya namanya orang sipil ya merasa takut," terang Galih.

Saat dibawa ke Polsek Babat, orang tuanya sempat akan ditahan, namun karena di dalam ambulans tersebut terdapat jenazah anaknya, akhirnya polisi membiarkan Andrianto pulang dengan kondisi surat kendaraan dan juga Surat Izin Mengemudinya ditahan polisi. Setelah itu, Galih kemudian meninggalkan Polsek Babat dengan mengendarai mobil miliknya yang telah mengalami kerusakan pada kaca spion.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
02:08
01:12
03:01
00:52
02:33
Viral