Tambang Nikel Turut Berdayakan Ekonomi Warga Dan Lestarikan Lingkungan Hidup Pulau Gag Raja Ampat.
Sumber :
  • tvone

Tambang Nikel Turut Berdayakan Ekonomi Warga Dan Lestarikan Lingkungan Hidup Pulau Gag Raja Ampat

Selasa, 1 Maret 2022 - 17:45 WIB

Tak hanya itu, PT. Gag Nikel juga telah melakukan optimalisasi pengisian peluang kerja oleh perusahasn bagi angkatan kerja sebagai pencari kerja dari wilayah setempat. Proses penerimaan tenaga kerja telah dilakukan oleh perusahan secara adil dan terbuka melalui penyampaian informasi kepada kepada kepala kampung setempat. Karena, prioritas utama diberikan kepada penduduk setempat sejauh masih ada peluang dan persyaratan yang ditentukan dapat dipenuhi,"ujarnya.

Kedua, Peningkatan Peluang Usaha jumlah dan/atau peningkatan kapasitas pengusaha lokal yang dapat memanfaatkan peluang usaha di bidang sektor informal yang sifatnya melayani karyawan seperti penyediaan makanan, jasa transportasi, penyewaan rumah dan pengadaan barang - barang kebutuhan tenaga kerja, pada kegiatan pertambangan nikel oleh PT. Gag Nikel. 

Dan ketiga, melalui perubahan persepsi masyarakat, jumlah masyarakat dengan persepsi positif terhadap kegiatan operasi pertambangan 75% di Kepulauan Gag Nikel dan dampak ekonomi bagi masyarakat di keputusan Gag Khususnya dan Kabupaten Raja Ampat pada umumnya.

Lebih lanjut, Thebu menerangkan pada masa pandemi saat terjadi PPKM terbatas telah berdampak pada merosotnya perputaran ekonomi di masyarakat. Namun hadirnya perusahan nikel ini telah berkontribusi untuk masyarakat, baik pemberian bantuan bahan pangan (bapok), APK kesehatan, Faskes dan berbagai bantuan-bantuan lainnya yang di donasikan kepada masyarakat di kabupaten Raja Ampat. 

"Hanya sampai sekarang, mungkin tuntutan hak - hak masyarakat adat, terutama suku Kawe pemilik hak ulayat atas tuntutan dana royality kepada masyarakat adat belum diatur untuk dibayarkan. Kami harap hak-hak mereka tolong diperhatikan,"harap Anggota MRP Papua Barat ini.(Desius Termas/chm)

Berita Terkait :
1 2
3
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral