Tambang Emas Ilegal di Nagan Raya Menjamur, Apakah Ada Pembiaran?

Untuk menjawab ketidakmampuan pihak kepolisian untuk menertibkan tambang emas ilegal di kawasan Nagan Raya, pihak Polda Aceh memilih diam saat tim tvonenews.com meminta konfirmasi terkait bebasnya penambangan emas secara ilegal dan kabar setoran untuk oknum penegak hukum.

Ditreskrimsus Polda Aceh, Kombes Polisi Winardy, saat dikonfirmasi hanya mengatakan, agar menghubungi bagian Humas Polda Aceh.

"Maaf sebelumnya, berkenan lewat humas, yah. Nanti biar humas koordinasi dengan krimsus," tegasnya.

Namun upaya meminta konfirmasi kepada pihak Humas Polda Aceh juga tidak mendapatkan jawaban.

Menanggapi maraknya penambangan emas secara ilegal, pengamat lingkungan Aceh, M Nur menilai, aktivitas penambangan itu telah merusak alam dan lingkungan.

Apalagi, katanya, penambangan tersebut sudah berlangsung belasan tahun, namun hingga kini belum berhasil dihentikan oleh aparat penegak hukum. Sehingga memunculkan berbagai kecurigaan publik kalau tambang ilegal tersebut sengaja dibiarkan karena adanya dugaan setoran.

"Memang bukti setoran kita gak punya, tapi dengan adanya pembiaran selama bertahun-tahun, kita patut curiga ada apa di balik tambang emas ilegal," sebut mantan Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh. (kha/wna)