Gegara Ditagih Hutang, Wanita di Tanjung Raja Ogan Ilir Patahkan Tangan Anak Tiri

Ogan Ilir, tvOnenews.com - Gegara ditagih hutang, seorang wanita di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, patahkan tangan anak tirinya. Akibatnya Delimah (46), warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir ini dilaporkan dan harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada pertengahan Januari lalu itu berawal saat korban bernama Meliana (25) datang ke rumah Delimah. Korban yang merupakan anak tiri pelaku, datang bersama pihak bank, bermaksud untuk menagih angsuran pinjaman kepada pelaku.

"Pelaku ini meminjam uang di bank atas nama korban," terang Kapolsek Tanjung Raja, AKP Halim Kesumo didampingi Kanit Reskrim Aipda Efri Juliansyah.

Saat ditagih angsurannya, lanjut Halim, pelaku mengaku belum memiliki uang dan meminta penundaan pembayaran. Sempat terjadi adu argumen antara pelaku dan korban hingga terjadilah penganiayaan tersebut.

"Korban mengalami kekerasan. Yang bersangkutan rambutnya dijambak dan tangan kanannya dipelintir, terus ditarik hingga patah," terang Halim.

Setelah peristiwa tersebut, pelaku pergi meninggalkan Desa Tanjung Harapan hingga akhirnya kembali pada akhir Februari lalu. Mendapat laporan keberadaan pelaku di rumah suaminya yang tak lain ayah dari korban, polisi lalu menjemput pelaku.

"Pelaku diamankan di kediamannya, tepatnya di kediaman suaminya. Saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Tanjung Raja untuk diminta keterangan lebih lanjut," jelas Halim. (ber/wan)