- tim tvOne/Kurnia
Dilarang Meliput, Pleno Rekapitulasi KPU Tanjungpinang Diwarnai Aksi Protes Jurnalis
"Maaf, ini sudah keputusan pimpinan KPU, yang boleh masuk hanya satu orang perwakilan organisasi," ungkap Wiliam.
Ia menyampaikan, masyarakat termasuk media yang hendak menyaksikan pleno secara langsung bisa melihat di live Instagram @kpu_kotatanjungpinag yang sudah disediakan.
"Sekali lagi maaf saya hanya menjalankan tugas berdasarkan instruksi pimpinan KPU," kata Wiliam di hadapan wartawan yang menunggu.
Kondisi ini menimbulkan protes dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang. AJI mendesak KPU transparan dalam bekerja sebagai penyelenggara Pemilu. Selain itu, juga harus menghormati kerja-kerja jurnalis. Apalagi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepentingan publik.
"KPU harusnya membuka ruang untuk media bekerja dalam mengawasi hasil Pemilu," ujar Jailani, ketua AJI Tanjungpinang.
Namun dengan tindakan tidak membenarkan media untuk mengawasi secara langsung pleno hasil Pemilu, tentunya ini adalah bentuk penghalangan terhadap kerja-kerja jurnalis yang ingin menyampaikan kepada publik.
"Pemilu adalah alat ekspresi dan kemauan politik publik. Media bertanggungjawab menyampaikan apa yang harus diketahui oleh publik," pungkasnya. (ksh/wna)