Perlintasan tanpa plang pintu di kilometer 428+2/3 perlintasan Stasiun Suka Cinta, wilayah Kelurahan Kota Raya, Kecamatan Lahat..
Sumber :
  • Ahmad Yudiansyah/tvOne

Ibu dan Bayi 2 Bulan di Lahat Tewas Usai Mobil yang Ditumpanginya Dihantam Kereta Api

Senin, 3 Oktober 2022 - 00:04 WIB

Lahat, Sumatera Selatan - Seorang ibu dan bayinya yang masih 2 bulan tewas dalam kecelakaan maut di Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (2/10/2022).

Sungguh nahas apa yang dialami oleh Andi (35) warga Kota Raya Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, ia harus kehilangan istrinya Fariah (32) bersama sang anak yang baru berumur dua bulan, setelah mobil yang dikendarainya dihantam kereta api.

Keduanya meninggal dunia saat melewati perlintasan kereta api tanpa plang pintu yang berada di kilometer 428+2/3 perlintasan Stasiun Suka Cinta, wilayah Kelurahan Kota Raya, Kecamatan Lahat.

Kejadian bermula saat mobil pickup L300 nopol BG 8321 EJ yang dikendarai oleh Andi bersama istri dan bayi melaju dari arah permukiman warga hendak ke jalan raya melintas rel kereta api yang tidak terjaga alias tanpa plang. 

Disaat Andi melintasi rel kereta api dengan membawa penumpang istri dan bayinya, tiba-tiba di saat bersamaan datanglah kereta api yang melaju dari arah Palembang menuju Kota Lahat.

Nahas karena jarak yang sudah terlalu dekat, bagian belakang mobil pickup tersebut dihantam kereta dan terseret puluhan meter, hingga terbelah menjadi tiga bagian. 

Akibatnya, dua penumpang yang merupakan ibu dan bayinya yang baru berusia dua bulan tersebut tewas di lokasi kejadian. 

Sementara sopir mobil mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Lahat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap korban dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Iya benar. Kejadiannya di perlintasan kereta api tanpa plang pintu. Untuk korban meninggal dua orang, sementara satu orang yang merupakan sopir saat ini masih dalam keadaan kritis dan dirawat di RSUD Lahat," ungkap Lispono, Minggu (2/10/2022).

Agar tidak terjadinya peristiwa serupa, pihaknya menghimbau pada seluruh pengendara R4 dan R2 agar selalu berhati-hati saat melewati jalur perlintasan kereta api, baik diwaktu jam-jam sibuk jadwal keberangkatan kereta api, apalagi perlintasan yang tidak memiliki plang pintu.

"Kami himbau untuk semua masyarakat pengendara baik R2 maupun R4 agar selalu waspada dalam berkendara. Apalagi saat melintas di perlintasan kereta api. Banyak kejadian-kejadian yang menelan korban jiwa akibat kurang waspada dalam berkendara," pungkasnya.(ayh/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:51
01:11
08:31
01:02
01:08
00:53
Viral