Wisatawan menaiki jip di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (4/3/2023). (ANTARA).
Sumber :
  • ANTARA

BPS: Kunjungan Wisman di DIY Meningkat 3,46 Persen

Rabu, 3 Mei 2023 - 09:37 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan peningkatan kunjungan wisman terjadi pada Maret 2023 yaitu sebesar 3,46 persen dibandingkan Februari 2023.

"Tercatat kenaikan sebanyak 3,46 persen, dari 4.849 kunjungan pada Februari 2023 menjadi 5.017 kunjungan pada Maret 2023," katanya, Selasa (2/5/2023).

Menurut Herum, terdapat perbedaan pola kedatangan wisatawan mancanegara ke DIY melalui pintu YIA pada 2021 dan 2022.

Penutupan pintu masuk penerbangan internasional saat pandemi Covid-19 berdampak pada nihilnya kunjungan wisatawan mancanegara selama 2021.

Pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara baru terlihat kembali seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional pada April 2022.

"Pada Mei 2022 jumlah kunjungan naik tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tren kenaikan kembali terlihat pada Juni dan Juli," kata Herum.

Meski demikian, lanjut dia, pada Agustus 2022 kembali terjadi penurunan jumlah kunjungan hingga kembali mengalami kenaikan pada September dan berlanjut hingga November 2022.

Menurut dia, kunjungan wisatawan mancanegara naik signifikan pada Desember 2022, dengan jumlah kedatangan sebesar 5.169 kunjungan atau naik hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya.

"Awal tahun 2023, kedatangan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Pada Februari dan Maret 2023 kedatangan wisatawan mancanegara terus mengalami tren kenaikan," katanya.

Para wisman yang mendominasi kunjungan pada periode Januari-Maret 2023 adalah Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, India, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Perancis.

"Tercatat, 77,40 persen wisman berasal dari sepuluh negara tersebut," kata dia. (Ant/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral