Visual Gunung Merapi saat Tertutup Kabut dari CCTV BPPTKG Yogyakarta, kamis (26/5/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Tertutup Kabut, Awan Panas Meluncur 1,8 Kilometer

Kamis, 26 Mei 2022 - 13:39 WIB

Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran, Kamis (26/05/2022). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Merapi pada Level III (Siaga).

Awan panas guguran Gunung Merapi meluncur pada pukul 11.26 WIB. BPPTKG Yogyakarta mengamati awan panas guguran meluncur dengan estimasi jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya. Aktifitas Gunung Merapi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 146 detik. Saat awan panas terjadi cuaca di Gunung Merapi tertutup mendung, hujan, dan berkabut.


Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00-06.00 WIB teramati Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.

Teramati guguran lava pijar 2 kali jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya. Sementara, data kegempaan tercata Gempa Guguran sebanyak 15 kali dan Hybrid/Fase Banyak sebanyak 3 kali.

BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/dan) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral