Panitia penyelenggara saat berikan keterangan pers Jogja Coffee Week #2, Rabu ( 24/8/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Digelar September, Jogja Coffee Week #2 Bangkitkan Industri Kopi Hulu Hingga Hilir

Rabu, 24 Agustus 2022 - 21:56 WIB

Bantul, Yogyakarta,- Pasca vakum selama dua tahun akibat pandemi covid 19, Komunitas Kopi Nusantara bersama Media Link dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY kembali akan menggelar Jogja Coffee Week #2 yang akan berlangsung tanggal 2 - 6 September 2022 di Jogja Epo Center Yogyakarta. 

Ketua panitia Jogja Coffee Week #2 Rahadi Saptata Abra mengatakan, Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dijadwalkan akan membuka acara Jogja Coffee Week #2.

" Pak Menteri sudah menyatakan kesediaannya membuka acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa sambutan digelarnya acara ini sangat bagus," ungkap Rahadi dalam konferensi pers di Gedung Jogja Expo Center, Rabu ( 24/8/2022).

Rahadi menambahkan rangkaian acara Coffee Week #2 selama 5 hari ini bertujuan menjadi wadah pengembangan industri kopi mulai level pelaku di hulu, tengah, hingga puncaknya di sisi hilir untuk dapat menjadi ajang perjumpaan antar pelaku dengan pasar.

" Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota budaya dan kota pariwisata, memiliki lebih dari 1200 kedai dengan perputaran uang  mencapai 360 Milyar per tahun. Sehingga bukan hal yang muluk jika Jogja Coffee Week #2 ini menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu representatif di peta kopi dengan Helsinki, Seattle, Roma, Melbourne, Amsterdam dan Tokyo," ujarnya.

Panitia menargetkan kunjungan selama 5 hari hajatan besar kopi ini mencapai 50 ribu kunjungan dengan perputaran 1,5 - 2 Milyar atau sekitar 10 kali lipat dari jumlah kunjungan total Jogia Coffee Week #1 yang ada di angka 5 ribu pengunjung.

Sementara itu, seksi acara Jogia Coffee Week #2, Sam Yancik menjelaskan, agenda pertama Jogja Coffee Week #2 adalah Kompetisi Kopi Terbaik Nusantara lebih awal dimulai yakni pada tanggal 15-17 Agustus 2022 di Hotel Galuh, Manisrenggo, melibatkan juri-juri bersertifikat Q Grader, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (ICCRI) yang sudah sangat berpengalaman untuk memberikan penilaian kopi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:57
02:52
01:10
01:35
02:06
01:59
Viral