Aktivitas Gunung Merapi di Perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Rabu (21/9/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava 1,9 Kilometer Kali Ini ke Barat Daya

Rabu, 21 September 2022 - 11:08 WIB

Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava sejauh 1,9 kilometer pada Rabu (21/9/2022). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan guguran lava mengarah ke arah barat daya.

Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca di Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-19 °C, kelembaban udara 60-90.8 %, dan tekanan udara 837.3-918 mmHg.

Secara visual Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 10-15 meter di atas puncak kawah.

Teramati 2 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.900 meter ke arah barat daya. Terdengar 1 kali suara guguran dengan intensitas sedang dari pos Babadan. Sementara data seismogram merekam kegempaan Guguran 19 kali, Hembusan 2 kali, Hybrid/Fase Banyak 6 kali, dan Vulkanik Dalam 13 kali.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada level III atau Siaga. BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. 

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
00:54
Viral