Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Sumber :
  • Istimewa

Mendikbud Pimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20, Fokuskan Pentingnya Gotong Royong Global

Jumat, 2 September 2022 - 15:01 WIB

Nusa Dua, Bali - Membuka Ministerial Meeting of the G20 Education Working Group (EdWG), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh delegasi untuk terus saling belajar best practice antar negara anggota G20 guna membangun sistem pendidikan yang lebih kuat dan relevan.

Sebagai pedoman kepresidenan G20 Indonesia, forum ini memiliki aspirasi bahwa semangat gotong royong diharapkan dapat diteruskan ke presiden-presiden berikutnya sebagai cara untuk mempromosikan kolaborasi global dalam mewujudkan transformasi pendidikan. Pertemuan Menteri Pendidikan yang diselenggarakan di Bali kemarin  merupakan KTT Kelompok Kerja Pendidikan G20 setelah empat konferensi kelompok kerja yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Menteri Makarim mengatakan bahwa sepanjang perjalanan G20 EdWG, Kemendikbud telah belajar dari perspektif dan pengalaman negara lain sebagai landasan untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat. “Semangat gotong royong ini telah membimbing Presidensi G20 Indonesia dan saya sangat berharap semangat ini akan dibawa ke presiden berikutnya di tahun-tahun mendatang,” kata Nadiem.

Perjalanan Gotong Royong dalam Pendidikan G20

Mengingat perjalanan EdWG pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengungkapkan kegembiraannya atas kemajuan yang dicapai, serta berharap untuk lebih menyempurnakan dan melengkapi Laporan Kelompok Kerja Pendidikan G20 dan Ringkasan Ketua.

Pertemuan pertama di Yogyakarta, 16-18 Maret 2022, kata Nadiem, berjalan produktif dalam menyatukan pemahaman dan komitmen kita terhadap empat isu prioritas Pokja Pendidikan, yang menjadi pedoman Pokja Pendidikan G20 dalam inisiatif kebijakan. dan perencanaan kebijakan.
Sedangkan pada pertemuan kedua yang dilakukan dalam format hybrid, forum membahas draft awal dari deliverables working group.

“Kami kemudian menandai tonggak penting dalam pertemuan Kelompok Kerja Pendidikan kedua pada 18 dan 19 Mei dengan menyepakati untuk membawa suara G20 ke Transforming Education Summit (TES) PBB,” katanya.

Menteri Nadiem juga menambahkan, pembahasan tentang deliverables tersebut kemudian berlanjut pada pertemuan ketiga pada 26 dan 27 Juli, dan pada pertemuan keempat yang baru digelar kemarin.

Menutup sambutan pembukaannya, Nadiem menggarisbawahi undangannya kepada seluruh delegasi untuk terus saling belajar dan memajukan kerjasama global. “Saya berharap kita semua dapat mengambil kesempatan ini untuk saling belajar dari praktik terbaik masing-masing sehingga kita dapat meletakkan dasar-dasar kolaborasi global yang lebih kuat untuk membangun sistem pendidikan yang sesuai untuk abad ke-21 dan seterusnya”, kata Nadiem. (rul/ner)



 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:13
08:31
03:29
04:25
01:50
23:20
Viral