Perlu Tahu! 6 Fakta Vaksin Janssen yang Hanya Sekali Suntik.
Sumber :
  • Freepik

Perlu Tahu! 6 Fakta Vaksin Janssen yang Hanya Sekali Suntik

Senin, 13 September 2021 - 16:13 WIB

Jakarta - Pada Sabtu (11/9) pagi Indonesia menerima kedatangan pertama vaksin Janssen buatan perusahaan Johnson & Johnson sebanyak 500 ribu dosis. Vaksin ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng sudah dalam bentuk jadi.

Seperti yang diketahui, Pada 27 Februari 2021, FDA memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Janssen di Amerika Serikat. Kendati demikian, sekarang ada 5 vaksin yang tersedia, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan vaksin Janssen. 

Tentunya, kelima opsi vaksin tersebut aman dan efektif untuk mencegah Covid-19. Dilansir dari situs Cone Health, berikut ini terdapat 6 fakta yang harus Anda ketahui tentang vaksin Janssen.

1. Vaksin Janssen disahkan dan direkomendasikan penggunaannya
Badan kesehatan AS telah mengizinkan dan merekomendasikan vaksin ini untuk mencegah Covid-19 pada mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Otorisasi penggunaan darurat FDA didasarkan pada temuan dalam uji klinis yang melibatkan lebih dari 44.000 orang di 10 negara yang menunjukkan bahwa vaksin Janssen sangat efektif dan sangat aman.

2. Vaksin Janssen sangat efektif meminimalisir risiko akibat Covid-19
Vaksin Janssen sangat efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian yang terkait dengan Covid-19. Telah diuji di banyak negara, vaksin Janssen 100% efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian akibat Covid-19, 85% efektif mencegah Covid-19 parah yang tidak memerlukan rawat inap. 

Selain itu,  secara keseluruhan efektivitas vaksin Janssen adalah 66% dan telah teruji di termasuk semua negara. 


3. Vaksin Janssen sangat aman
Uji coba keamanan untuk vaksin ini dibuktikan dengan efek samping ringan dan tidak ada reaksi alergi yang parah.

“Dalam penelitian vaksin ini, tidak ada yang mengembangkan reaksi alergi yang parah, dan efek samping vaksin serupa dengan vaksin lain, termasuk demam yang dialami oleh 9% sukarelawan. Vaksin itu tampaknya tidak menyebabkan komplikasi serius yang berlebihan.” dikutip dari Jurnal Jaringan Asosiasi Medis Amerika, 1 Maret 2021.

Sementara itu, dilansir dari Yale Medicine, efek samping vaksin Janssen yang umum terjadi diantaranya, sakit kepala demam, nyeri di tempat suntikan, atau myalgia (nyeri pada otot). Beberapa efek samping vaksin Janssen itu semuanya biasanya hilang dalam satu atau dua hari. 

Menurut laporan FDA yang dirilis pada akhir Februari, vaksin Janssen memiliki efek samping yang jauh lebih ringan daripada vaksin Pfizer dan Moderna.

4. Vaksin Janssen memberikan kemudahan
Berbeda dengan lainnya, vaksin Janssen hanya membutuhkan sekali suntikan. Meskipun hanya sekali suntikan, tetapi penting untuk diingat bahwa semua vaksin yang tersedia memberikan perlindungan yang aman dan efektif terhadap Covid-19. 

5. Vaksin Janssen tidak mengandung virus penyebab Covid-19
Para ilmuwan telah menggunakan adenovirus dan cangkang virus untuk membawa gen atau DNA, sehingga protein dapat diproduksi. Adenovirus telah dimodifikasi sehingga dapat memasuki sel, tetapi tidak dapat bereplikasi untuk membuat Anda sakit flu. 

Saat disuntikkan, adenovirus akan memproduksi protein sehingga kekebalan tubuh terhadap Covid-19 terbentuk. Selain itu, vaksin Janssen tidak dapat menyebabkan infeksi.

6. Vaksin Janssen dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19
Vaksin saat ini sangat efektif meminimalisir risiko Covid-19 yang parah. Namun, penting untuk terus mematuhi 3M terutama di tempat kerja dan publik, terlebih bagi Anda yang belum melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah Covid-19 tetap memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. (adh/afr)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral