Pati, Jawa Tengah – Jika anda melintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Pati–Rembang, kurang lengkap rasanya jika belum menyantap olahan makanan laut yang satu ini. Kuliner tradisional ini adalah ndas atau kepala ikan manyung, yang merupakan makanan khas Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Salah satu warung yang menyediakan ndas manyung ini berlokasi di pinggir Jalur Pantura Pati-Rembang, Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warung ini selalu diserbu pembeli yang ingin merasakan nikmatnya ndas manyung. Tak hanya dari Pati dan sekitarnya, para pembeli asal luar kota yang kebetulan melintas turut singgah di warung ini.

Menurut salah seorang pembeli, Yunasih, warga Kecamatan Tayu, Pati, mengatakan jika ingin merasakan sensasi pedas kepala manyung, dirinya selalu datang ke tempat ini. Menurutnya olahan ikan manyung yang paling enak serta pedas khas merica hanya ada di Desa Raci.

"Saya selalu ke Desa Raci yang katanya terkenal dengan kepala manyung. Di sini rasa pedasnya dari merica dan cabe asli sangat terasa sekali. Bumbu rempah rempahnya juga pas tidak kelebihan tidak kekurangan, cocok di lidah pokoknya rasanya," ujar Yunasih, Rabu (5/1/2022).

"Dibanding dengan ikan lainnya, ndas manyung ini ada bedanya tersendiri soalnya ini khan dari ikan laut yang diasap dulu terus baru dimasak dengan kuah santan yang pedas, jadi ada rasa tersendiri," tambahnya.

Fathonah sang pemilik mengatakan warungnya sudah menjual ndas manyun sejak 2008 silam. Olahan ndas manyun sudah menjadi menu sepesial di warungnya dengan harga jual antara Rp30 ribu sampai Rp60 ribu rupiah setiap porsinya.

"Untuk ukuran kecil saya jual dengan harga 30 ribu rupiah, dan untuk ukuran besar seharga 60 ribu rupiah. Dalam sehari bisa terjual sekitar 200 porsi kepala manyung dengan berbagai ukuran," kata Fathonah.

Adapun cara memasak ndas manyung ini yakni pertama sediakan bumbu rempah-rempah seperti cabe, kunyit,lengkuas, bawang merah dan putih, kemiri, garam, merica serta santan kelapa. Bumbu-bumbu tersebut kemudian dihaluskan dan ditumis.

Proses selanjutnya masukkan santan kelapa sambil diaduk hingga merata. Setelah bumbu dan santan telah tercampur merata, kemudian masukkan kepala manyung yang telah direbus ke dalam campuran bumbu dan kuah santan. Tunggu hingga matang dan kepala manyung pun siap disajikan.

Kepala manyung awalnya merupakan sisa dari pabrik pengolahan ikan laut yang tak terpakai. Para pemilik warung pun mencoba mengolahnya menjadi sebuah makanan. Tak disangka, dari tangan para ahli dapur ini terciptalah kuliner khas yang mempunyai cita rasa tinggi.

Penasaran ingin mencicipi sensasi pedas ndas manyung? Silakan mampir di warung makan ndas manyung yang banyak terdapat di pinggir Jalur Pantura Desar Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Abdul Rohim/prs)