Keluarga Sartonk, Keluarga yang Desain Sabuk Juara Dunia Tinju.
Sumber :
  • Ig sartonk

Keluarga Sartonk, Keluarga yang Desain Sabuk Juara Dunia Tinju

Senin, 11 Oktober 2021 - 20:18 WIB

Jakarta - Nama Sartonk mungkin masih terdengar sangat asing. Namun tahukah Anda, dari gudang kecil sebuah rumah milik keluarga Sartonklah, tercipta sabuk juara tinju dunia yang legendaris. Ya, keluarga Sartonk bertanggung jawab membuat sabuk juara dunia WBA, WBC, WBO, IBF dan IBO sejak tahun 1950an.

Berawal dari sebuah gudang sempit di New Jersey, Amerika Serikat, aksesoris paling berharga bagi para petinju itu dibuat dengan hati-hati secara manual menggunakan tangan. Adalah Sahaghian Sartonk, orang pertama dalam keluarga Sartonk yang merintis pembuatan sabuk tinju di tahun 1950-an. Dilansir dari The US Sun, Kala itu Sahaghian Sartonk yang bekerja di toko perhiasaan milik Paul Valentino Sr, seorang fans tinju yang mendesain sabuk juara tinju. Sahaghian berkata kepada bosnya, ia bisa membuat desainnya lebih bagus dari itu. Bosnya pun menyetujui "Buatlah. Buat yang kau sukai."https://www.instagram.com/p/4PbHI3ggXw/

Sejak itulah Sahaghian Sartonk mulai terjun dalam proses pembuatan sabuk emas tinju dunia. Sabuk juara milik Rocky Marciano era 1950-an merupakan sabuk pertama yang ia buat. Dan pada tahun 1970 hingga 1990an, Sahaghian berkontribusi penuh pada desain dan pembuatan emas pada sabuk juara tinju dalam seluruh kejuaraan organisasi tinju dunia. Sebut saja Mike Tyson, Evander Holyfield, Oscar De La Hoya dan Manny Pacquiao, merupakan sederet juara tinju dunia legendaris yang pernah menyandang sabuk emas buatan Sahaghian. Koleksi sabuk milik Canelo Alvarez pun didominasi sabuk karya Sahaghian.

Sahaghian Sartonk dinobatkan sebagai perancang modern sabuk juara dunia tinju. Bahkan saat usianya 90 tahun, nama Sartonk diabadikan dalam Hall of Fame Tinju New Jersey atas dedikasi karyanya di dunia tinju. Sahaghian Sartonk merupakan imigran asal Rumania. Sartonk telah melakoni berbagai pekerjaan, sebelum akhirnya  bekerja di toko perhiasan yang menghantarkannya menjadi desainer sabuk tinju. Pada tahun 2017, Sahaghian Sartonk tutup usia di usia 95 tahun. Kini usaha Sartonk's Production dijalankan oleh cucunya, Edward Majian. (Leny Pratiwi/wnb/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral