Ilyas Rachman Ryandhani sumbang dua medali emas..
Sumber :
  • antara

Mantap, Tim Indonesia Raih Dua Emas Kejuaraan Bulutangkis Tunarungu Asia Pasifik

Rabu, 21 September 2022 - 18:22 WIB

Chonburi, Thailand – Tim nasional Indonesia mencetak prestasi di Kejuaraan Bulutangkis Tunarungu Asia Pasifik 2022. Kontingen Merah-Putih berhasil membawa dua emas dari Thailand.
Kejuaraan Bulutangkis Tunarungu Asia Pasifik berlangsung pada 14-21 September 2022. Edisi keenam pelaksanaan tingkat internasional bertempat di Pattaya, Chonburi, Thailand.
Kontingen Indonesia berhasil merebut dua medali emas dari Kejuaraan Bulutangkis Tunarungu Asia. Keping emas pertama berasal dari aksi Ilyas Rachman Ryandhani dari nomor tunggal putra. Ilyas bahkan menjalani All Indonesia Final dengan mengalahkan rekan senegaranya, Edi Susanto.

Setelah saling berhadapan pada nomor tunggal putra, Ilyas Rachman Ryandhani dan Edi Susanto kemudian bersatu-padu pada nomor ganda putra. Duet Ilyas/Edi berhasil mempersembahkan medali emas setelah menaklukkan pasangan tuan rumah Thailand dengan skor 21-19 dan 22-20.

“Perjuangan fase grup cukup berat tapi kami mencoba melewati dengan penuh semangat. Sebenarnya persiapan ke kejuaraan ini sangat mendadak dan saya juga hanya latihan mandiri bersama Ilyas di klub Garuda,” ungkap Edi setelah berada di Jakarta, Rabu (21/09/2022).

Asia Pacific Deaf Badminton 2022 mempertandingkan tujuh negara, yaitu India, Indonesia, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, dan tuan rumah Thailand.

Indonesia menurunkan 10 wakil ke Thailand. Selain Ilyas dan Edi, ada pula Dzakiyah A Maruf, Ghaniah Fadlatun Nisa, dan Muhamad Enrico Rasyadan.

Delegasi atlet disabilitas tunarungu Indonesia berangkat ke Thailand dengan sokongan dari Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin) yang merupakan induk organisasi olahraga khusus atlet tunarungu.

Porturin merupakan anggota resmi International Committee of Sports for the Deaf (ICSD), yang berada di bawah naungan Komite Olimpik Internasional (IOC). Atlet tunarungu juga terpisah dengan Komite Paralimpik Internasional (IPC) sehingga memiliki program dan kalender kejuaraan sendiri. (ant/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
01:08
01:52
01:57
01:49
02:07
Viral