LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Air Laut Tercemar Limbah Kapak
Sumber :
  • Yohannes

Air Laut di Pelabuhan Wae Wole Diduga Tercemar Limbah Kapal

Air laut di sekitaran Pelabuhan Wae Wole Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur di laporkan tercemar limbah kapal pengangkut semen yang sedang berlabuh. Hal tersebut diketahui dari video yang beredar.

Kamis, 21 Oktober 2021 - 01:47 WIB

Manggarai Timur,NTT- Air laut di sekitaran Pelabuhan Wae Wole Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur di laporkan tercemar limbah kapal pengangkut semen yang sedang berlabuh. Hal tersebut diketahui dari video yang beredar.

Di dalam video tampak warga memperlihatkan kondisi air yang pekat dan berbuih. Media setempat bahkan menulis permukaan air laut butek hingga di pinggir pantai.

Kepala Syahbandar Reo Cabang Wae Wole, Husni tampak ragu-ragu menyebut nama kapal yang membuang limbah ke dalam laut. Namun, pihaknya telah mengklarifikasi langsung masalah itu dengan pihak kapal Artha Prima. Kapal yang diberitakan media lokal mencuci limbah minyak dan debu semen saat berlabuh.

 Saat diklarifikasi oleh Husni, pihak Kapal membantah membuang limbah ke dalam laut setelah menurunkan 42.500 sak semen di Wae Wole.

Baca Juga :

“Bukan membuang minyak limbah, itu hanya pengisian air balas terjadi rembesan bukan dia buang. Bukan sebuah kesalahan juga bapak karena bukan membuang limbah yang ada adalah dari kapal mengisi air balas. Ada mungkin ada yang bocor, agak sedikit mungkin tumpahannya ada, jadi bukan tumpahan minyak,” ujar Husni dihubungi Rabu (20/10).

 Terkait pengisian air balas pada kapal, terang Husni merupakan termasuk hal yang dibolehkan bagi kapal kargo karena bertujuan untuk menjaga berat kapal usai menurunkan muatan sebelum kembali berlayar.

 “Isi air balas itu di setiap kapal bukan satu kapal saja, isi air laut lagi supaya beratnya seimbang untuk keselamatan kapal dan ABK juga,” kata Husni.

 Dalam video yang beredar pada 16 Oktober 2021, tampak anak buah kapal (ABK) Artha Prima sedang membersihkan dek sehingga debu semen bercampur minyak mengalir ke laut.

 Meski mengakui adanya video pencemaran air laut di Wae Wole, Husni berdalih tidak mengantongi bukti bahwa kapal tersebut melakukan pencucian dek kapal saat berlabuh di Wae Wole dari tanggal 12-15 Oktober 2021.

 “Mencuci bahan limbah di pelabuhan itu tidak boleh bapak, untuk cucinya tidak boleh tapi untuk pengisian air balas untuk stabilitas kapal itu boleh karena untuk menjaga keselamatan kapal dan ABK supaya seimbang saat berlayar,” sebut Husni.

 “Kaitan dengan video yang beredar itu di pinggir pantai sumbernya, kami juga tidak tahu asalnya dari mana apakah dari nelayan setempat ataukah dari kapal kami juga masih mendalami kami juga tidak bisa mengambil langsung kesimpulan jadi kami cari tahu dulu,” ujarnya menambahkan.

 Karena dipandang sebagai pelanggaran, lanjut Husni, dirinya telah menyampaikan teguran lisan yang dibalas dengan klarifikasi dan bantahan dari pihak Artha Prima.

“Kami sudah tegur nanti tetap buatkan teguran tertulis. Jadi jawaban mereka ini bukan pembersihan tapi pengisian air balas saja,” imbuh dia lagi.

Dia pun memastikan berita pencemaran air laut seluas 3 hektar di Wae Wole oleh media tidak benar. Apalagi katanya, nelayan Wae Wole tidak melayangkan pengaduan kepada pihak pelabuhan terkait dugaan pencemaran air laut di pelabuhan yang berada tak jauh dari pelabuhan Fery Aimere tersebut.

“Kenyataan selama ini tidak ada keluhan dari nelayan malah aktifitas tangkap ikan di Pelabuhan Wae Wole tinggi sekali. Jadi yang di video di pinggir pantai tidak bisa kita vonis dari kapal atau dari nelayan atau terbawa arus,” tutupnya.

 

Polisi ke TKP

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Timur, Iptu Agustian Sura Pratama mengaku timnya telah kembali dari Wae Wole.

“Unit Tipidter sudah pulang. Kita juga telah mengambil sampel air yang diduga tercemar itu. Tapi secara kasat mata anggota kita tidak menemukan jejak limbah minyak ataupun debu semen di dalam air. Tapi tetap kita dalami dulu ya informasinya benar atau tidak,” kata Kasat Reskrim Agustian. (yohanes/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Sebuah alat penanak nasi elektronik atau rice cooker diamankan dari tas bawaan jemaah calon haji kloter 31 asal Pasuruan
Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Ketua Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand mengatakan bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Bojan Hodak ingin fokus mempersiapkan tim jelang laga final Liga 1 2023/2024. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat konsentrasi tim terpecah.
Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Usai memastikan diri raih juara Liga Inggris 23/24, namun nasib buruk menghampiri Manchester City lantaran berpotensi ditinggal sang pelatih, Pep Guardiola.
Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

TIm penyidik KPK menyita sebuah rumah diduga milik mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan.
Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie buka suara soal adanya narasi Alfian Tanjung perihal pegawai non Islam di Parepare dijadikan petugas haji.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya