LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masih Jadi Buah Bibir Publik! Cawe-cawe Presiden Jokowi Tuai Kritikan Tokoh Politik hingga Pakar Komunikasi
Sumber :
  • Istimewa

Masih Jadi Buah Bibir Publik! Cawe-cawe Presiden Jokowi Tuai Kritikan Tokoh Politik hingga Pakar Komunikasi

Cawe-cawe Presiden Jokowi ternyata masih menjadi buah bibir publik. Bahkan cawe-cawe Presiden Jokowi menuai kritikan tokoh politik hingga pakar komunikasi. Lant

Senin, 5 Juni 2023 - 10:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Cawe-cawe Presiden Jokowi ternyata masih menjadi buah bibir publik. Bahkan cawe-cawe Presiden Jokowi menuai kritikan tokoh politik hingga pakar komunikasi

Lantas, apa istilah 'cawe-cawe' yang sempat trending di media sosial sejak kata tersebut dilontarkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)?

Adapun, pengertian cawe-cawe berdasarkan KBBI adalah "ikut membantu mengerjakan, membereskan, atau merampungkan" maupun "ikut menangani".

Dalam hal ini,  Pakar Komunikasi, Anthony Leong menyebutkan, bahwa Jokowi kini semakin intens menggunakan kata-kata cawe-cawe karena untuk memberikan sinyal kepada Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri atau masyarakat secara luas.

Baca Juga :

"Tentu ini bisa jadi agenda setting Jokowi dengan beberapa kejadian misalkan Kaesang menggunakan baju Prabowo di podcast, dan dukungan relawan Gibran mendukung Prabowo. Bisa jadi ini satu sinyal Jokowi kepada Megawati karena tidak dilibatkan proses komunikasi capres dan cawapres Ganjar Pranowo. Jadi Jokowi membuka opsi mendukung Prabowo di Pilpres 2024," ujarnya pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) ini juga menyampaikan bahwa Jokowi tentu ingin berperan lebih dan ingin melanjutkan legacy yang sudah dibangun selama 10 tahun ini. 

"Tentunya Jokowi kini ingin program besarnya dilanjutkan oleh Presiden selanjutnya. Dan ia menaruh harapan ke Ganjar dan Prabowo. Jika dilihat dari dinamika yang ada bisa jadi akan all out mendukung Prabowo," tutur Anthony. 

Sebelumnya, alasan Presiden Jokowi menyebutkan istilah cawe-cawe tersebut tidak lain karena untuk mengawal dan memastikan Indonesia keluar dari kondisi saat ini, yang masih di level middle-income. 

Padahal, ujar Jokowi, Indonesia hanya memiliki waktu hingga 13 tahun untuk keluar dari kondisi tersebut.

Sehingga, Jokowi menyebutkan dirinya akan cawe-cawe soal presiden RI di masa mendatang, untuk keluar dari kondisi saat ini.

"Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu," kata Jokowi, dikutip Jumat (2/6/2023).

Jokowi menyebut, untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di kisaran US$ 10.000 per tahun.

"Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income. Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu," imbuh Jokowi.

Berdasarkan penuturan Jokowi, penting bagi dirinya untuk turut cawe-cawe para calon presiden RI supaya terpilih kandidat terbaik untuk membawa Indonesia menuju next level.

Tak hanya Pakar Komunikasi saja, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut pernyataan Presiden Jokowi akan Cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak baik untuk demokrasi. 

"Ketika menjelang Pemilu kemudian Presiden menyatakan mau cawe-cawe, akhirnya memiliki konteks berbeda. Cawe cawe diartikan akan ikut campur, atau tidak tinggal diam," ujar Aboe dalam keterangan tertulisnya, pada Ahad (4/6/ 2023).

"Tentu hal ini kurang bagus untuk iklim demokrasi, karena banyak kekhawatiran masyarakat bahwa cawe cawe ini pertanda kekuasaan presiden akan digunakan dalam politik praktis dalam mendukung salah satu calon presiden tertentu," imbuhnya. 

Habib Aboe menilai, Presiden sebagai penerima mandat rakyat, harus bekerja secara optimal dalam memimpin pemerintah dan tidak bertindak di luar koridor yang ada. 

"Sebenarnya sebagai Presiden, Pak Jokowi itu seharusnya bukan sekedar cawe-cawe. Namun beliau adalah penerima mandat rakyat yang harus bekerja secara total dalam pemerintahan. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa presiden memegang kekuasaan pemerintahan," ujar Aboe.

 

Dengan adanya statemen Jokowi akan melakukan Cawe-cawe pada Pemilu mendatang, Aboe mengatakan masyarakat menilai sebagai Presiden bertindak diluar koridor dengan campur tangan terkait Pemilu. 

"Karena ada istilah cawe cawe ini, yang kemudian dimaknai sebagian masyarakat, seolah Presiden akan mengambil langkah diluar ketentuan pasal 4 ayat (1) tadi," kata dia. 

Lebih lanjut, Anggota Komisi III DPR RI itu berharap Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik hal itu ditunjukkan dengan tetap menjaga pilar demokrasi. 

"Kita berharap, Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya dengan baik, semoga akhir periodenya bisa khusnul khatimah. Sehingga beliau bisa menjadi bapak bangsa, yang dicatat dalam sejarah sebagai presiden yang menguatkan sendi sendi demokrasi di Indonesia," pungkas Aboe.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Demo Dugaan Pungli SK P3K di Labuhanbatu Selatan, Bupati Siap Mundur Jika Terbukti

Demo Dugaan Pungli SK P3K di Labuhanbatu Selatan, Bupati Siap Mundur Jika Terbukti

Dugaan pungutan liar penerbitan Surat Keputusan atau SK rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Ba
OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur Singgung Utang

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur Singgung Utang

Baru-baru ini OJK cabut izin salah satu manajer investasi syariah, PT Paytren Aset Manajemen (Paytren AM). Lalu, Yusuf Mansyur angkat bicara soal kejadiannya.
Gudang Beras di Kalukku Dibobol Maling 2 Ton Beras Ludes Digondol Maling

Gudang Beras di Kalukku Dibobol Maling 2 Ton Beras Ludes Digondol Maling

Sebuah gudang beras yang berada di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, dibobol maling. Sebanyak 2 ton beras yang tersimpan di dalam gudang dibawa kabur pelaku
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Alami Kecelakaan maut di Subang, Wali Kota Tangsel Minta Tunda Sekolah Tak Lakukan Ini

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Alami Kecelakaan maut di Subang, Wali Kota Tangsel Minta Tunda Sekolah Tak Lakukan Ini

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie turut serta menyorot insiden kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam.
The 2024 Asia Grassroots Forum, Hosted by Amartha: Dorong Pertumbuhan Inklusif Ekonomi Akar Rumput lewat Strategi Kolaboratif

The 2024 Asia Grassroots Forum, Hosted by Amartha: Dorong Pertumbuhan Inklusif Ekonomi Akar Rumput lewat Strategi Kolaboratif

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang menghadirkan layanan keuangan digital inklusif untuk komunitas akar rumput, akan menyelenggarakan The 2024 Asia Grassroots Forum.
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar Depok di Subang, Wali Kota Tangsel Cabut Izin Operasi PO dengan Masa Berlaku Uji KIR Habis

Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar Depok di Subang, Wali Kota Tangsel Cabut Izin Operasi PO dengan Masa Berlaku Uji KIR Habis

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie merespons kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina, Marliayana (33), mengakui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Ini yang dimintanya.
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Atlet voli cantik Indonesia, Yolla Yuliana kerap mendapatkan sorotan baik soal performanya diatas lapangan maupun kehidupannya di luar lapangan dari para fans.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea komentari tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks musim depan dan kabar Wilda Nurfadhilah kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah pensiun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya